Facebook menyatakan bakal mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 21 Juli mendatang.
Dikutip dari CNBC, keputusan tersebut diambil berdasarkan panduan dari hasil kesehatan dan pemerintah.
"Selain itu juga berasal dari keputusan yang diambil dari diskusi internal mengenai permasalahan ini, kami mengizinkan karyawan untuk melanjutkan bekerja dari rumah secara sukarela hingga Juli 2021," sebut Facebook dalam keterangannya.
Selain itu, perusahaan teknologi yang dirikan Mark Zuckerberg ini juga bakal memberikan tambahan bonus sebesar 1.000 dollar atau sekitar Rp 14,63 juta (kurs Rp 14.630 per dollar AS) untuk memenuhi kebutuhan bekerja dari rumah.
Baca juga: Australia Siapkan UU yang Wajibkan Facebook dan Google Bayar Konten Berita dari Media
Sebelumnya, perusahaan telah memberikan bonus serupa ketika kebijakan bekerja dari rumah pertama kali diberlakukan awal tahun ini.
Baca Juga: Trump Larang Transaksi Aplikasi TikTok dan Wechat Selama 45 Hari
Meski pekerja diizinkan bekerja dari rumah, Facebook menyatakan bakal tetap membuka kantor-kantor dengan kapasitas terbatas pada wilayah-wilayah yang telah mendapatkan izin dari pemerintah. Selain itu juga di daerah dengan persebaran virus corona (Covid-19) yang berhasil dikendalikan setidaknya dalam waktu dua bulan.
Sebelumnya, Zuckerberg juga sempat menyatakan bahwa dirinya belum melihat kemungkinan untuk membuat pegawainya kembali bekerja di kantor. Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat kian meningkat. Pihaknya pun cukup kritis menilai pemerintahan Presiden Donald Trump dalam membuat kebijakan untuk penanganan pandemi.
Keputusan Facebook tersebut mengikuti jejak Google, yang bulan lalu telah mengumumkan bakal mengizinkan karyawannya untuk melanjutkan kerja dari rumah hingga akhir Juni 2021.
Sementara Twitter sebelumnya juga sempat membuat keterangan, karyawannya diizinkan untuk bekerja dari rumah untuk waktu yang tidak dibatasi.
Baca Juga: Sebar Hoaks Corona, Facebook dan Twitter Cabut Unggahan Trump
Source | : | CNBC |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR