Saat ini, pertumbuhan jumlah masyarakat di Indonesia yang aktif berinvestasi masih tergolong sangat kecil. Padahal, investasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat luas terkait investasi dan beragam instrumennya.
Melihat hal tersebut, Tokocrypto menggandeng Jagartha Advisors untuk menggelar kegiatan edukasi investasi aset kripto dan teknologi blockchain kepada para investor pasar modal di Indonesia.
Pengadaan edukasi kepada investor pasar modal dinilai CEO Jagartha Advisors FX Iwan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pengayaan wawasan investor, khususnya ritel, terhadap berbagai bentuk investasi alternatif.
“Harus diakui ragam investasi di negara kita masih sangat terbatas ke aset yang tradisional. Bukan berarti hal itu salah, karena secara historis aset tradisional juga memiliki kenaikan nilai yang signifikan untuk jangka panjang. Namun, rasanya kita juga perlu mulai mempelajari bentuk-bentuk alternatif lainnya. Tujuannya selain diversifikasi aset, akan memupuk kesadaran dan kehati-hatian masyarakat akan produk investasi bodong dan mana yang betul-betul aman untuk mengembangkan aset,” papar Iwan.
Baca Juga: Startup OYO Hotels Rambah Bisnis di Luar Akomodasi Lewat Kopi Cinta
Dilanjutkan Iwan, produk investasi alternatif dapat menjadi strategi masyarakat untuk mengembangkan pendapatan. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya membekali diri dengan pengetahuan yang valid agar tidak salah pilih instrumen. Terlebih, pandemi COVID-19 menurut Iwan cukup mempengaruhi keputusan investor dalam memilih produk-produk investasi.
“Sayang rasanya kalau investor kita kurang peka dan mengikuti perkembangan teknologi blockhain yang semakin pesat di skala global. Kerjasama edukasi ini kami harapkan bisa jadi inisiatif yang baik untuk membuka ruang belajar dan diskusi bagi peminat investasi alternatif, termasuk untuk aset kripto,” tambahnya.
Sementara itu, Pang Xue Kai, CEO dan Co-Founder Tokocrypto, mengungkapkan “Kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan Jagartha Advisors untuk bersama mengenalkan, membagikan pengetahuan tentang instrumen investasi baru bagi seluruh masyarakat yaitu aset kripto.”
Kai juga mengatakan bahwa saat ini aset kripto sudah legal di Indonesia dan bisa sebagai sebuah komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.
"Belum banyak yang mengetahui terkait hal ini, sehingga banyak orang yang belum berani untuk mengambil kesempatan berinvestasi pada blockchain dan aset kripto," ujar Kai.
Baca Juga: Begini Cara Video Call 50 Orang di WhatsApp Web via Messenger Rooms
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR