Lenovo Group mengungkapkan pertumbuhan bisnis PC-nya melonjak pada kuartal pertama 2020. Hebatnya, bisnis PC Lenovo tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi virus corona.
"Performa luar biasa kami kuartal kemarin membuktikan Lenovo cepat mendapatkan momentum dari dampak pandemi dan menangkap peluang baru dari bekerja, belajar jarak jauh dan percepatan digitalisasi," kata CEO dan Chairman Lenovo, Yang Yuanqing, dalam paparan pendapatan kuartal I 2020 yang disiarkan secara langsung.
Lenovo Intelligent Devices Group yang membawahi Unit PC dan perangkat pintar (PCSD) mencatatkan pertumbuhan dua digit secara year-on-year dengan jumlah menjadi 10,6 miliar dolar Amerika Serikat.
Pendapatan sebelum pajak bisnis PC mencapai 670 juta dolar, naik hampir 28 persen secara year-on-year. Lenovo menyatakan pertumbuhan pasar PC mereka melebihi perkiraan industri bahwa pasar melemah.
Lenovo juga mengalami pertumbuhan pendapatan 18 persen di China dan 30 persen di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, untuk bisnis konsumen. Secara global, pendapatan untuk bisnis konsumen tumbuh 45 persen secara year-on-year.
Pertumbuhan yang tinggi datang dari kategori premium seperti Gaming, Thin and Light, Visual dan Chromebook, yang tumbuh dua digit. Lenovo memperkirakan permintaan untuk PC akan tetap kuat dalam jangka panjang.
Unit bisnis lainnya yang juga berada di bawah Intelligent Devices Group, kelompok bisnis mobile (MBG), membaik meski pun terkendala pandemi dan pergerakan nilai tukar mata uang asing.
Pendapat MBG naik 33 persen pada kuartal I 2020. Secara year-on-year, pendapat unit tersebut turun, Lenovo tidak menyebutkan angkanya.
Namun, volume barang melebihi pasar secara year-on-year di pasar Amerika Latin, Amerika Utara dan Eropa.
Lenovo Group mengumumkan pendapatan mereka pada kuartal pertama 2020 sebesar 13,3 miliar dolar, naik hampir 7 persen secara year-on-year.
Pendapatan sebelum pajak tumbuh 38 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, berjumlah 332 juta dolar. Pendapat bersih Lenovo naik 31 persen secara year-on-year, sebesar 213 juta dolar.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR