Bukalapak terus mendorong pertumbuhan produk lokal UMKM dengan mengajak masyarakat untuk membela produk lokal.
Di antara penawaran yang diberikan Bukalapak dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan ini adalah dengan memberikan diskon hingga 50% dan ongkir gratis untuk pembelian produk-produk lokal.
Seperti diketahui, pandemi berdampak cukup signifikan terhadap sektor UMKM. Mau tak mau para pelaku UMKM tanah air harus terus beradaptasi dan berinovasi dengan kondisi pasar. Salah satunya, dengan bergabung dan memaksimalkan penjualan lewat platform dagang-el (e-commerce) yang selama masa pandemi menjadi alternatif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Mengutip Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki pada salah satu keterangan resminya, saat ini baru 13 persen atau 8 juta pelaku UMKM yang terhubung secara online, sehingga diperlukan pendampingan, pelatihan digital marketing, serta kerja sama dengan sektor usaha besar.
Untuk itu, Bukalapak terus mengajak pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan keberadaan marketplace untuk memperluas jangkauan bisnis dan mendapatkan sokongan pendapatan, salah satunya melalui program terkini, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan pada Mei 2020 lalu.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, melalui video #BerjuangBareng yang diluncurkan secara khusus oleh Bukalapak dalam rangka HUT Indonesia yang ke-75, mengatakan, “Meskipun tahun ini bangsa Indonesia harus merayakan kemerdekaan dengan cara yang tidak seperti biasanya, kami di Bukalapak tetap mengibarkan tekad bahwa kita akan tetap merdeka dari rasa pesimis. Dengan keberadaan 90 juta pengguna, 6 juta Pelapak dan 5 juta Mitra Bukalapak dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia mari kita bersama membangun ekonomi negeri ke arah yang lebih baik.”
Seperti misi Bukalapak untuk menciptakan “Fair Economy For All” atau keadilan ekonomi untuk semua, Bukalapak mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dan keberadaan marketplace untuk membuat peluang yang lebih baik dan mendukung ketahanan ekonomi di tengah pandemi. Lebih lanjut, Rachmat menambahkan partisipasi masyarakat pada gerakan Bangga Buatan Indonesia dapat menjadi upaya gotong royong yang berdampak pada keberlangsungan UMKM nasional. “Kualitas produk semakin baik, preferensi selera lokal yang semakin meluas, dan beragamnya inovasi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi kesempatan bagi para produsen lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hal yang sama juga berlaku bagi konsumen, mari kita sama - sama membuat aksi nyata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan cara membela produk lokal dan meningkatkan konsumsi barang dalam negeri," ujar Rachmat.
Menurut Bukalapak, masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program Bangga Buatan Indonesia. Hal ini terlihat dariterus bertambahnya pelaku UMKM yang bergabung dan jumlah barang yang dipasarkan pada setiap harinya.
Selain itu, Bukalapak juga memberikan berbagai penawaran menarik khusus transaksi produk lokal bagi pengguna, mulai dari bahan makanan, barang-barang fashion, produk rumah tangga, hingga perlengkapan bersepeda, berupa diskon dan gratis ongkir.
“Untuk meningkatkan gairah belanja barang produk lokal, kami memberikan diskon hingga 50% dan gratis ongkos kirim untuk para pahlawan produk lokal ini, selain itu di internal Bukalapak, kami juga membuat program Rabu Lokal, dimana kami mengajak seluruh karyawan untuk memakai dan produk lokal (minimal) di hari Rabu,”papar Rachmat.
Rachmat Kaimuddin menyatakan bahwa Bukalapak akan selalu berjuang untuk terus mendukung, mendampingi serta mendorong para pelaku UMKM agar mendapat kesempatan bisnis dan kehidupan yang lebih baik lewat akses teknolog, sejalan dengan seruan Presiden Joko Widodo bagi platform teknologi untuk mendukung transformasi kemajuan bangsa.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR