Kasus data breach atau kebocoran data terus terjadi. Secara statistik, kasus kebocoran data terjadi setiap minggu sepanjang tahun 2020 ini. Skalanya pun tidak main-main. Ada sekitar 40 kasus yang mengakibatkan kebocoran data di atas 30 ribu record pengguna.
Kondisi semakin kompleks di era pandemi ini. Situasi saat ini mempercepat perusahaan untuk mengadopsi teknologi yang relatif baru, seperti cloud computing atau remote working. Namun kecepatan adopsi tersebut seringkali tidak dibarengi dengan sistem perlindungan data yang semestinya.
Dengan dinamika di dunia IT security yang berkembang cepat, penting bagi perusahaan untuk memilih strategi yang tepat dalam menjawab dinamika tersebut. Hal inilah yang menjadi fokus webinar ICION yang mengambil tema Risk of Data Breach: State of Data Security 2020 in Indonesia.
ICION (Indonesia CIO Network) sendiri adalah komunitas CIO Indonesia yang memiliki misi berbagi pengalaman antar anggota seputar solusi teknologi informasi yang menjawab tantangan bisnis. ICION juga memiliki visi mengembangkan skills IT Profesional di Indonesia agar menjadi CIO masa depan yang berprestasi.
Di usia yang nyaris 10 tahun ini, ICION telah berkembang menjadi komunitas dengan ratusan anggota. Selain berkomunikasi di platform Linkedin, ICION juga secara rutin mengadakan acara diskusi interaktif antar anggota. Namun karena pandemi, acara yang biasanya berlangsung secara offline kini berganti menjadi online atau webinar.
Pada webinar Risk of Data Breach: State of Data Security 2020 in Indonesia ini sendiri, akan dibahas beberapa aspek menarik, seperti:
Sebagai pembicara sendiri, akan hadir Harwianto Tjhin (GM IT Agung Sedayu Group), Wilbertus Darmadi (CIO Toyota Astra Motor), Andang Nugroho (ISC2 Jakarta Chapter) dan Arifin R (ICION Advisory, yang akan menjadi moderator). Acara ini sendiri didukung oleh Fortanix, penyedia solusi runtime encryption technology.
Webinar ini sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (26/8) mulai pukul 14.00. Jika tertarik, Anda dapat mendaftar di sini. Acara ini gratis, namun tempat terbatas.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR