MediaTek belum lama ini mengumumkan keberhasilannya menguji coba koneksi data 5G perangkat IoT (internet of things) melalui satelit Alphasat yang berada di ketinggian 35.000 km di atas khatulistiwa. MediaTek mengklaim berhasil mentransfer data melalui satelit pita L yang dioperasikan Inmarsat itu. MediaTek pun akan mengontribusikan hasil dari uji coba tesebut kepada 3GPP (3rd Generation Partnership Project) — pengembang protokol untuk telekomunikasi bergerak seperti seluler — untuk pembuatan standarisasi NTN (non-terrestrial network) pada Release 17. NTN sendiri merupakan bagian dari inisiatif untuk menetapkan standar 5G menuju penggunaan-penggunaan baru.
“Kolaborasi MediaTek dengan Inmarsat akan mempercepat upaya-upaya industri untuk menggabungkan jaringan-jaringan seluler dan satelit di era 5G. MediaTek merupakan sebuah penyedia terkemuka untuk konektivitas dan salah satu kontributor utama untuk standar-standar 3GPP, dan kerja sama kami dengan satelit-satelit GEO Inmarsat akan membantu mendorong inovasi 5G pada berbagai vertikal termasuk IoT,” ujar Dr. Ho-Chi Hwang (General Manager, Communication System Design, MediaTek).
“Menguji cip NB-IoT standar MediaTek lewat jaringan satelit GEO milik Inmarsat yang sudah ada telah membuktikan teknologi dari jaringan mobile bekerja efektif lewat satelit-satelit GEO dengan sedikit modifikasi dan akan menyediakan sebuah jalur yang sangat efektif biayanya menuju cakupan IoT global hibrida dan ada di mana-mana,” kata Jonathan Beavon (Senior Director, Inmarsat Product Group).
Pada uji coba yang dilakukan, MediaTek berhasil menciptakan sambungan bi-directional alias dua arah antara perangkat NB-IoT (narrowband internet of things) — salah satu standar IoT dari 3GPP — yang telah ditambahkan kemampuan khusus dan satelit komersial yang berada di GEO (geosynchronous equatorial orbit). Seperti telah disebutkan, GEO memiliki ketinggian sekitar 35.000 km di atas khatulistiwa. Adapun kemampuan khusus yang ditambahkan pada perangkat NB-IoT adalah standar milik MediaTek yang membolehkan koneksi dengan satelit.
MediaTek mengharapkan keberhasilan uji coba bersangkutan bisa membantu membangun dasar untuk jaringan hibrida seluler dan satelit yang memungkinkan layanan 5G IoT yang tersedia di mana saja secara global. Bahkan, MediaTek juga meyakini keberhasilan uji coba tersebut bisa mendorong berbagai standar baru yang memungkinkan pengunaan sebuah perangkat untuk terkoneksi ke jaringan seluler dan satelit.
KOMENTAR