Facebook telah mengumumkan pemenang proposal proyek penelitian mengenai Dampak Ekonomi Teknologi Digital.
Di antara daftar pemenang global, termasuk enam peneliti Indonesia. Mereka adalah Eko Agus Prasetio, Ayu Purwariyanti, Dedy Sushandoyo, Muhammad Irham Rahadhian, Naufal Al Labib Tisyadi, dan Retna Ayu Mustikarini Kencanasari dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan proposal berjudul ‘Ketangkasan Bisnis - Peran Penting Iklan Digital Berbasis Data’.
Sebelumnya, pada Januari 2020 lalu, Facebook mengumumkan komitmen hibah senilai US$1 juta untuk mendanai proyek-proyek yang mengukur dampak media sosial dan teknologi digital terhadap perekonomian serta peluang ekonomi.
Pada putaran pertama penghargaan hibah, yang diumumkan pada awal Juni, difokuskan secara luas pada dampak ekonomi alat digital untuk usaha kecil dan menengah.
Sebagai kelanjutan dari seri ini, di bulan April 2020, Facebook mengumumkan permintaan proposal untuk Dampak Ekonomi Teknologi Digital.
Arturo Gonzalez (Direktur Advokasi dan Riset di Facebook) menuturkan, COVID-19 telah menyebabkan banyak bisnis kecil dan menengah di seluruh dunia beradaptasi dengan beroperasi secara daring. Proposal dari pemenang-pemenang ini nantinya memberikan gambaran mengenai berbagai teknologi yang digunakan oleh bisnis kecil dan menengah, mendalami topik terkait seperti iklan digital, pemasaran, pembayaran, serta alat bantu digital lainnya.
"Kami yakin proposal-proposal dari pemenang-pemenang ini akan membantu memberikan gambaran pemulihan ekonomi lintas sektor untuk bisnis kecil dan menengah,” tambah Arturo Gonzalez.
Proposal penelitian dari tim peneliti Indonesia bertujuan untuk melihat dan mendalami peran teknologi digital pada ketangkasan bisnis selama masa krisis di tiga industri yang paling terpengaruh: pariwisata, pendidikan, dan pertanian.
Proposal tersebut juga akan membedah lebih jauh manfaat pendukung teknologi digital dalam menghadapi krisis yang luar biasa ini.
“Kami sangat senang penelitian kami mendapatkan hibah dari Facebook, di mana hibah ini akan menjadi pijakan kami untuk menjalankan proyek penelitian ini. Kami berharap saat proyek penelitian ini selesai, kami dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk literatur penelitian mengenai peran teknologi digital pada ketangkasan bisnis serta memberikan informasi dan referensi praktis yang berguna dalam pemanfaatan teknologi digital di saat krisis yang luar biasa,” ujar tim pemenang.
Sebelumnya, Facebook telah menerima 189 proposal dari 39 negara. Proposal yang menang mencakup agenda penelitian, mulai dari memeriksa strategi iklan yang digunakan oleh bisnis milik minoritas untuk menjangkau konsumen, sampai penggunaan pembayaran nirsentuh oleh bisnis kecil.
KOMENTAR