Pertumbuhan bisnis di era transformasi digital berkembang sangat pesat. Perusahaan harus bijak mengeluarkan investasi yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dengan solusi teknologi.
Hewlett Packar Enterprise (HPE) memiliki solusi HPE GreenLake yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan infrastruktur TI baik itu server, storage maupun networking tanpa harus dipusingkan dengan investasi di awal.
HPE GreenLake merupakan sebuah layanan berbasis cloud yang saat ini bisa berjalan pada platform Microsoft Azzure, Amazon Web Service dan Google Cloud.
Melalui GreenLake, HPE memberikan penawaran berupa sistem pay per use. Artinya, pengguna layanan ini hanya akan dikenai biaya sesuai dengan pemakaian.
Juniardi Yusuf Business (Development Manager HPE Pointnext Indonesia) mengatakan HPE GreenLake memungkinkan perusahaan bisa mengadopsi model konsumsi TI secara fleksibel, yang bisa dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan kapasitasnya. Tentunya, solusi ini dapat disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
"HPE GreenLake bisa jadi solusi yang fleksibel dan ekonomis dengan konsep pay-per-use atau bayar sesuai pemakaian. Anda pun bisa mengontrol data Anda sepenuhnya sehingga memberikan rasa aman," katanya dalam acara Info Kompter Tech Gathering di Jakarta, Rabu (2/9).
"Kita tetap punya fleksibilitas untuk pengembangan TI saat dibutuhkan peningkatan kapasitas, dan sekaligus memegang kendali penuh atas akses dan pengelolaannya karena perangkat berada di tempat kita sendiri sehingga tetap bisa memenuhi aspek compliance," ujarnya.
HPE GreenLake menyediakan fleksibilitas dan nilai ekonomis layaknya public cloud dengan keamanan dan manfaat on-premise. Solusi ini merupakan pilihan cerdas yang memudahkan perencanaan belanja TI sehingga investasi di awal bisa ditekan.
"Kalau kapasitasnya bertambah, maka pengeluaran yang dikeluarkan juga bertambah. Umumnya, pembelian capex itu berlebih tetapi kebutuhan belum setinggi itu. Dengan Greenlake, Anda bisa saving sesuai kebutuhan Anda. Kami memberikan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, ujarnya.
Perangkat yang berada di lokasi pengguna tentunya merupakan nilai tambah karena pengguna memiliki kendali penuh atas pengelolaannya dan sesuai dengan pemenuhan regulasi.
"Kami menjual ekosistem. Hardware menggunakan HPE dan software memakai solusi partner," ucapnya.
Ada tiga model solusi yang ditawarkan HPE, yakni GreenLake, GreenLake Hybrid Cloud dan GreenLake Edge. Ketiganya hadir dengan persyatan berbeda-beda.
HPE GreenLake merupakan layanan basis yang ditawarkan HPE. Di sini, sebuah perusahaan dapat membayar sesuai pemakaian mereka. Imelda menyebutnya sebagai pendekatan Consumption Based IT.
HPE nantinya akan menyediakan cadangan jika sewaktu-waktu kebutuhan perusahaan pada layanan ini meningkat, sehingga bisa langsung diakomodasi. Layanan ini diberikan untuk workload dan infrastruktur.
Kedua, GreenLake Hybrid Cloud. Layanan ini hanya diperuntukkan bagi perusahaan yang sudah menggunakan publik dan private cloud sebelumnya. Sementara GreenLake Edge. Solusi ini secara khusus diberikan untuk edge computing dan IoT.
Untuk diketahui, Consumption-based IT menawarkan beberapa keunggulan. Setidaknya model ini akan menawarkan penghematan waktu sebanyak 65 persen dalam implementasi proyek TI dalam suatu perusahaan.
Tak hanya itu, penghematan biaya pun akan terjadi sebanyak 30 persen dibandingkan metode biasa (Capital Expenditure), serta kontrol yang lebih baik di tangan konsumen sebanyak 40 persen.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR