Pandemi yang masih melanda dunia telah menciptakan kebiasaan baru. Obrolan pun kini banyak dilakukan secara online. Tak terkecuali dengan Tinder, aplikasi pencarian sosial berbasis lokasi, yang memungkinkan kecocokan (match) pengguna untuk mengobrol dengan kenalan dari seluruh dunia.
Di Indonesia, keaktifan pengguna Tinder tercatat mencapai puncaknya pada 12 April 2020 lalu, dengan jumlah swipe antarpengguna di bawah umur 26 tahun meningkat 29% dan jumlah pengiriman pesan meningkat 61%.
Selain itu, hampir sepertiga Generasi Z di Asia Pasifik menghabiskan waktu enam jam atau lebih dengan smartphone mereka.
Untuk menambah pengalaman penggunanya inilah, Tinder bakal menghadirkan Swipe Night untuk pertama kalinya di Indonesia dan dunia pada 12 September 2020 mendatang.
“Saat periode di rumah saja dimulai, kami melihat adanya peningkatan aktivitas pengguna kami di Tinder, sehingga kami sadar bahwa kami memiliki peran penting dalam mewarnai kegiatan mereka selama di rumah saja,” ungkap Jim Lanzone (CEO Tinder).
Swipe Night, sebelumnya telah diluncurkan akhir tahun lalu di AS, merupakan sebuah cerita petualangan interaktif di dalam aplikasi Tinder dimana para pengguna akan diminta untuk menentukan pilihan di saat-saat penting.
Setiap pilihan yang diambil oleh pengguna akan menentukan akhir dari cerita mereka di dalam petualangan ini. Tidak hanya itu, pilihan mereka juga akan menentukan dengan siapa dia akan match dan berguna untuk menjadi topik obrolan setelah serial seru ini berakhir.
Swipe Night sendiri memang diciptakan untuk Generasi Z. Swipe Night akan tayang selama tiga minggu berturut-turut setiap Sabtu mulai 12 September pukul 10.00 WIB.
Untuk menciptakan Swipe Night, Tinder bekerja sama dengan beberapa nama besar di bidangnya. Cerita video ini disutradarai oleh Karena Evans yang berusia 24 tahun (sutradara video musik Drake) serta ditulis oleh Nicole Delaney (Big Mouth, Netflix) dan Brandon Zuck (Five Points, Facebook Watch).
KOMENTAR