Di tahun 2021, pabrikan chip Qualcomm berencana akan memperluas platform 5G lewat Snapdragon seri 4 yang ditargetkan untuk ponsel 5G berharga terjangkau. System on chip (SoC) ini akan tersedia secara komersial pada paruh pertama tahun 2021.
Janji tersebut diucapkan oleh President Qualcomm, Cristiano Amon melalui sebuah unggahan di akun media sosial Twitter miliknya (@cristianoamon) pada Jumat (4/9/2020).
"Tahun lalu, kami berjanji untuk menghadirkan ekosistem 5G ke lebih banyak orang dan kami berhasil melakukan itu. Kami juga ingin memperluas jangkauan 5G melalui Snapdragon seri 4 di tahun 2021. Saya harap chip 5G ini dapat dijangkau oleh semua orang," kata Amon.
Dalam kicauannya, Amon juga memperkirakan bahwa ponsel yang ditenagai chip ini akan dibanderol murah meriah, dengan harga mulai 125 hingga 250 dollar AS (sekitar Rp 1,8 juta - 3,6 juta) di Amerika Serikat.
"Dengan hadirnya Snapdragon seri 4 di kuartal I-2020, transisi dari 4G ke 5G akan meningkat pesat secara global," ujar Amon dalam kicauannya.
Dihimpun The Verge, Qualcomm mengklaim sudah ada tiga pabrikan smartphone yang berencana akan mengadopsi Snapdragon seri 4 dengan 5G, diantaranya yaitu Oppo, Xiaomi, dan Motorola.
Meski begitu, Qualcomm masih belum menjelaskan secara detail mengenai kemampuan dan spesifikasi apa saja yang akan dibawa oleh Snapdragon seri 4 dimaksud.
Sejak awal bergulirnya konektivitas 5G, Qualcomm sendiri telah mendukung jaringan internet generasi kelima itu untuk beberapa smartphone kelas high-end berharga mahal seperti Samsung Galaxy S10 Plus 5G, Huawei Mate 20X, atau Oppo Reno 5G.
Sementara, untuk ponsel 5G kelas menengah, Qualcomm telah menyiapkan Snapdragon 765 dan Snapdragon 690.
Hadirnya chipset seri 600 dan 700 dengan dukungan 5G pun diharapkan akan mendorong kemunculan ponsel 5G dengan harga yang lebih murah.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR