Laporan firma riset Counterpoint mengungkapkan Indonesia menjadi salah satu pasar ponsel yang tengah berkembang di dunia dan didominasi oleh merek smartphone asal China.
Hasil riset Counterpoint menunjukkan bahwa vendor smartphone asal China menguasai sekitar 73,3 persen dari total pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia. Dari lima besar vendor smartphone di Indonesia, empat di antaranya adalah vendor ponsel China.
Bahkan, dua teratas pengapalan smartphone pada kuartal II-2020 dikuasai Vivo dan Oppo, menggeser posisi yang selama ini dipegang vendor Korea Selatan, Samsung.
Secara berurutan, pangsa pasar smartphone di Indonesia kuartal II-2020 adalah Vivo sebesar 21,2 persen kemudian Oppo 20,6 persen.
Vivo mengalami peningkatan pangsa pasar yang signifikan dari 7,8 persen menjadi 21,2 persen pada kuartal II-2020.
Sementara Samsung justru mengalami penurunan dibandingkan pada kuartal yang sama tahun lalu, yakni dari 27 persen menjadi 19,6 persen.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Redmi Note 10, Punya Tiga Kamera dan Dimensity
Selanjutnya, Xiaomi berada di posisi keempat dengan pertumbuhan jumlah pengapalan smartphone hingga 17,9 persen, sebagaimana dihimpun Gizchina, Senin (7/9/2020).
Di belakang Xiaomi, ada Realme yang menempati posisi kelima dengan pangsa pasar 13,6 persen. Angka itu meningkat dibandingkan periode Q2 2019 yang pertumbuhannya hanya mencapai 7,6 persen.
Meski Xiaomi berada di posisi keempat, namun Wakil Direktur CounterPoint, Tarun Pathak mengatakan bahwa Xiaomi memimpin penjualan smartphone secara online, dengan pangsa pasar mencapai 40 persen di Indonesia.
"Redmi 8A adalah ponsel terlaris di kanal online, diikuti oleh Realme 5i dan Redmi Note 8 series," imbuh Pathak.
Selain Xiaomi, Realme dan Samsung masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam pasar penjualan smartphone secara online.
Baca Juga: Xiaomi Bakal Luncurkan Hape Murah Redmi 9C di Indonesia 9 September
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR