1.Hardware
Aplikasi harus berjalan di perangkat keras (hardware) yang khusus atau menggunakan berbagai jenis perangkat mobile yang tersedia dewasa ini. Namun ada tantangan dalam menggunakan perangkat mobile karena power management dapat menyebabkan aplikasi yang berjalan di belakang (background apps) tidak berfungsi.
2.Identitas
Pengguna dan mereka yang ada di sekitar pengguna harus direpresentasikan secara anonim dan aman. Kegagalan mengamankan identitas akan berdampak negatif terhadap tingkat adopsi aplikasi.
3.Kedekatan (proximity)
Aplikasi harus dapat mengidentifikasi pertemuan dengan pengguna ponsel lain, baik dari sisi jarak maupun durasi pertemuan. Lagi-lagi, keamanan harus diterapkan pada fungsi ini.
4.Motivasi
Pengguna harus memercayai aplikasi. Tanpa keyakinan pengguna, motivasi untuk mengunduh aplikasi akan sangat rendah.
Kunci Keberhasilan dan Keamanan Aplikasi
Pengamatan terhadap kelemahan di awal pengembangan aplikasi COVIDSafe dari Australia, TraceTogether dari Singapura, dan Corona 100m (Co100) dikombinasikan dengan best practice keamanan aplikasi terkini adalah sebuah langkah awal bagi mereka yang ingin mengembangkan aplikasi track & trace.
Desain yang baik menghapus 50% kekhawatiran terhadap keamanan. Dengan melibatkan pertimbangan keamanan dalam fase desain dapat mencegah terjadinya kerentanan yang berbiaya tinggi nantinya dalam SDLC.
Dokumentasikan dan bersikap transparan, kepercayaan pengguna sangat penting. Keterbukaan akan mendorong adopsi aplikasi. Aplikasi TraceTogether dan COVIDSafe dibangun dengan platform open source untuk mendukung transparansi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR