Akhirnya Apple mengumumkan tanggal peluncuran iPhone 12, yakni pada 15 September 2020, setelah tagar #AppleEvent menggema di dunia maya.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Nikkei Asian Review melaporkan Apple langsung menggenjot produksi massal untuk iPhone generasi teranyar itu.
Produksi massal iPhone 12 akan dimulai pada akhir September atau awal Oktober. Targetnya sendiri, Apple ingin membuat 80 juta unit iPhone 12 sampai akhir tahun ini.
Jika urung terealisasi, proyeksi realistisnya mendekati 73-74 juta. Sementara, sisanya akan diproduksi pada awal 2021.
Dari 80 juta unit yang ditargetkan, 40 persen di antaranya merupakan porsi untuk iPhone 12 Max yang mengusung layar OLED 6,1 inci dan sudah mendukung jaringan 5G.
Sementara, porsi paling kecil kemungkinan akan disediakan untuk iPhone 12 Pro Max yang akan hadir dengan layar OLED 6,7 inci, dan jaringan 5G.
Selain menggenjot pembuatan iPhone 12, Apple juga berencana meningkatkan produksi ekosistem Apple lainnya, seperti AirTags dan iPad.
Khusus untuk iPad, perusahaan besutan Tim Cook itu menargetkan sebanyak 27 juta perangkat bisa diproduksi pada periode September - Desember tahun ini.
Sementara, untuk produksi iPhone SE generasi terbaru baru akan dimulai pada 2021 mendatang.
Hentikan Produksi
Apple sebelumnya dikabarkan bakal meluncurkan flagship iPhone 12 pada Oktober mendatang. Jadwal peluncuran itu molor satu bulan dari tradisi peluncuran iPhone selama ini yang selalu dihelat pada September tiap tahunnya.
Akun Twitter @iAppleTimes yang sering membocorkan informasi seputar gadget Apple, menyebut model iPhone XR dan iPhone 11 Pro akan disetop produksinya setelah peluncuran iPhone 12.
Source | : | Nikkei Asian Review |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR