Analis TrendForce mengungkapkan harga iPhone 12 akan lebih mahal dan dijual tanpa EarPods dan adaptor charger.
TrendForce menggabungkan berbagai laporan lain, dan memperkirakan bahwa Apple sepertinya akan menjual iPhone 12 tanpa charger dan EarPods dalam kotak penjualan.
Laporan lainnya datang dari Ming Chi Kuo. Ia meramalkan bahwa Apple memang akan menjual adaptor pengisian daya 20W secara terpisah. Laporan tersebut juga menyoroti strategi penetapan harga potensial Apple untuk iPhone 12.
iPhone 12 harga mulai USD699 (Rp10,4 jutaan) hingga USD749 (Rp11,2 jutaan)
iPhone 12 Max harga mulai USD799 (Rp11,9 jutaan) hingga USD849 (Rp12,7 juta)
iPhone 12 Pro harga mulai USD1.049 (Rp15,6 juta) hingga USD1.099 (Rp16,4 juta)
iPhone 12 Pro Max harga mulai USD1.149 (Rp17,1 jutaan) hingga USD1.199 (Rp17,9 jutaan)
Jika prediksi harga dari TrendForce tersebut benar, tentunya ini merupakan kenaikan harga yang cukup signifikan dari iPhone 11 ke iPhone 12.
Laporan ini juga diperkuat karena komponen jaringan 5G yang lebih mahal, namun Apple juga berupaya untuk menekan harganya.
Namun, Kuo berpendapat sebaliknya. Ia mengatakan bahwa Apple tidak berencana untuk membebankan kenaikan biaya iPhone 12 kepada konsumen.
Maka dari itu, masih ada kemungkinan iPhone 12 akan memiliki harga yang sama dengan iPhone 11.
Rencananya iPhone 12 akan diresmikan dalam sebuah event akbar yang akan digelar pada tanggal 15 September 2020.
Baca Juga: Apple Berikan Keringanan Pemain
Namun, ada kabar juga kalau Apple tidak akan memperkenalkan iPhone 12 di acara bertajuk “Special Event” tersebut.
Laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa iPhone 12 tidak akan diluncurkan selama acara Apple Special Event pada 15 September nanti.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR