Pandemi COVID-19 masih terus memberikan dampak besar terhadap perfoma bisnis di berbagai sektor perusahaan.
Disamping itu, pola bekerja Working from Home (WFH) juga harus diterapkan agar roda bisnis tetap dapat berjalan dan sesuai dengan kebijakan pembatasan sosial.
Pada situasi sulit ini, salah satu upaya yang banyak dilakukan perusahaan untuk menekan biaya operasional dan produksi adalah dengan berlangganan public cloud sebagai pendukung infrastruktur IT.
Namun, untuk berlangganan public cloud sendiri sangat penting memperhatikan kebutuhan akan konektivitas yang reliable, aman, cepat dan agile.
Menjawab tantangan banyak perusahaan yang seperti itu, Indosat Ooredoo baru-baru ini meluncurkan CloudConnect, sebuah layanan baru yang memberikan konektivitas ke public cloud dengan menggunakan konsep Network-as-a-Service (NaaS).
Berkolaborasi dengan NetFoundry dalam menghadirkan layanan ini, menjadikan Indosat sebagai penyedia layanan NaaS pertama berbasis full-software di Indonesia.
Bayu Hanantasena selaku Chief Business Officer Indosat Ooredoo, mengatakan “Indosat menghadirkan CloudConnect sebagai solusi bagi pelanggan korporat untuk menjalankan bisnis secara cepat dan efisien dengan mengedepankan tiga keunggulan utama, yaitu peningkatan performansi, fleksibilitas, serta standar keamanan tinggi (Zero Trust Network Security).”
Baca Juga: Indosat Ooredoo Tawarkan Kios myIM3 untuk Berikan Peluang Usaha
Dijelaskan kembali oleh Bayu, CloudConnect memiliki kemampuan dalam meningkatkan performansi network sampai dengan 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan alternatif network biasa seperti traditional VPN.
Sehingga, pelanggan dapat dengan mudah terhubung ke public cloud seperti Google, AWS, Azure dan Alibaba.
“Lebih dari itu, CloudConnect dapat di-install di berbagai device seperti laptop, dan ponsel berbasis Android atau IoS dan perangkat IoT, yang memungkinkan pelanggan dapat membuat virtual network dalam waktu singkat, tanpa memerlukan perangkat keras,” tutur Bayu.
CloudConnect juga mengadopsi Zero Trust Network Security, yaitu lima lapisan model keamanan yang disempurnakan untuk membuat network invisible yang dapat mengamankan akses jarak jauh ke cloud.
Selain itu, CloudConnect turut memungkinkan pelanggan untuk bekerja dimana saja, kapan saja, melalui perangkat apa pun yang dimiliki.
‘Inovasi baru CloudConnect ini diharapkan dapat mendorong sektor bisnis di Indonesia untuk selalu menjadi terdepan,” pungkas Bayu.
Baca Juga: Dukung Program PJJ, Indosat Ooredoo Sediakan Platform API Gift Data
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR