Masih Jadi Incaran Hacker, Kode Pemrograman Asli Windows XP Bocor

Adam Rizal - Rabu, 30 September 2020 | 13:10 WIB

Meski Keamanan Lemah, Banyak Pelanggan Rela Pakai Windows XP atau Vista

Meski sudah berumur lebih dari 20 tahun dan dukungannya sudah disetop, sistem operasi (OS) ikonik besutan Microsoft, Windows XP masih jadi sasaran peretas dan pihak yang tak bertanggung jawab.

Baru-baru ini seorang pengguna di forum 4chan menyebarkan unggahan berformat torrent yang berisikan satu set kode pemrograman lengkap, alias source code, dari Windows XP untuk pertama kalinya secara publik.

Tak hanya Windows XP, di dalam file berukuran sekitar 43 GB ini, pengguna juga konon bisa menemukan source code dari beberapa OS Windows versi lawas, di antaranya seperti Windows 2000, Windows CE 5, Windows NT 4, dan masih banyak lagi.

Unggahan itu juga mencantumkan sebuah folder yang diduga berisikan sederet video konspirasi tentang Bill Gates.

Meski baru dibocorkan ke publik belakangan ini, sang pengunggah mengaku bahwa beragam source code OS yang ia susun sekitar 2 bulan tersebut sebenarnya sudah dibagikan selama bertahun-tahun secara diam-diam (private) kepada para peretas.

Konon, source code Windows XP di atas, berikut beberapa versi OS Windows lawas lainnya yang tercantum di unggahan torrent tersebut, "bukan kaleng-kaleng" alias asli.

Pihak Microsoft sendiri mengatakan bahwa mereka tengah "menginvestigasi" masalah source code Windows Xp yang bocor ke publik tadi.

Bisa dipakai untuk eksploitasi bug Lantas, mengapa source code OS Windows XP yang bocor ini bisa menjadi masalah bagi pengguna OS masa kini?

Sebagaimana dirangkum BleepingComputer, source code Windows XP yang bocor ini bisa menjadi masalah keamanan tersendiri.

Apalagi, jika Windows 10 memakai beberapa elemen source code yang mirip dengan OS yang dirilis sekitar 2001 tersebut.

Contohnya, peretas bisa saja menemukan beberapa celah keamanan (bug) dari source code Windows XP yang ternyata dipakai di Windows 10.

Lalu, pihak yang tidak bertanggung jawab ini, meski kemungkinannya rendah, bisa mengeksploitasi bug tersebut dan lantas melancarkan niat buruknya, bisa jadi melalui beragam program atau software komputer dan lain sebagainya.