Dalam menghadapi tantangan indutri 4.0, Samsung Electronics Indonesia menggelar program Samsung Innovation Campus (SIC) di beberapa SMA dan SMK. Melalui program ini, Samsung telah memberikan pelatihan Coding & Programming yang terdiri dari Scratch 1, 2 & 3, Rurple, C-Programming, Arduino dan Algorithm Problem Solving Basic kepada para sekolah mitra yang berlangsung sejak Januari 2020.
Dan sebagai indikator pencapaian atas apa yang telah diberikan, Samsung pun menggelar acara puncak SIC Project Competition 2020 yang menampilkan kreasi proyek dari para murid sekolah yang menjadi mitra pelaksanaan SIC tersebut.
Melalui program SIC Pilot ini, Samsung bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) yaitu anggota organisasi non-profit terbesar di dunia, JA Worldwide, yang berfokus untuk membekali generasi muda mengenai pekerjaan dan kewirausahaan. Selama 100 tahun, JA telah memberikan pembelajaran dengan pengalaman langsung yang berfokus pada kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan.
Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. mengatakan dibutuhkan keikutsertaan beragam pihak untuk bisa mempersiapkan lulusan SMA dan SMK menghadapi industri 4.0.
“Lulusan SMA dan SMK harus dipersiapkan dan dibekali dengan materi pembelajaran yang tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dasar, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan keterampilan di dunia kerja masa depan”, ujar Wikan Sakarinto.
“Tak hanya lingkungan pendidikan, kontribusi perusahaan dan industri pun sangat berperan besar dalam hal ini. Karenanya, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Samsung untuk mendukung dunia pendidikan Indonesia”, lanjutnya.
Direktur Manajemen R&D Samsung R&D Indonesia, Risman Adnan menyampaikan, “SIC merupakan sebuah program global yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi. Program ini merupakan program berkelanjutan, ke depannya Samsung menargetkan untuk bermitra dengan lebih banyak lagi sekolah di Indonesia.”
Dan pada SIC Project Competition 2020 ini, SMKN 1 Geger asal Madiun dengan proyek Smart Hydroponic Technology (SAHYT) berhasil menyandang gelar The Best SIC Project 2020. Selain itu, terdapat Pemenang Favorit yang dipilih berdasarkan polling yang dilakukan oleh para undangan pada sesi penjurian di mana Pemenang Favorit terpilih adalah SMK Al Huda asal Kediri dengan proyek Sistem Pengairan Otomatis (Smart Irrigation System) Berbasis Arduino.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR