Recommendation System menggunakan machine learning yang dapat melihat semua produk yang ada di Tokopedia, dan selanjutnya mesin tersebut akan menangkap pola-pola yang ada.
Ketika pengguna mengklik suatu produk, maka pola tersebut akan dilihat oleh pola yang berada di dalam machine learning. Jika produk berkaitan dan sesuai, maka rekomendasinya akan dikirim.
Baca Juga: Sebelas Tahun Tokopedia Menghadirkan Inovasi Digital di Tanah Air
Masuk ke sesi kedua, menghadirkan dua pembicara yakni akademisi dari AI Center of Excellence Universitas Indonesia, yaitu Adila Krisnadhi, Ph. D., dan Dr. Fariz Darari, yang merupakan Computer Science Lecturer Universitas Indonesia yang menjelaskan lebih lanjut seputar Knowledge Graph.
Knowledge Graph merupakan sebuah teknik yang digunakan oleh Recommendation Systems, di mana setiap permasalahan yang akan dipecahkan oleh AI tentunya akan melalui tahapan proses Recommendation Task.
Proses ini memungkinkan kita untuk melihat permasalahan secara komputerisasi, dan yang di mana permasalahan dasarnya adalah Recommendation Task.
“Recommendation Task memungkinkan kita untuk memprediksi atau melakukan estimasi terhadap pola dan perilaku user, apakah user tersebut akan melakukan pembelian, mengklik suatu produk atau akan memberi rating pada produk tersebut,” papar Adila.
Untuk dapat memprediksikannya, Adila menjelaskan bahwa terdapat dua cara, yakni dengan Content-Based, yaitu untuk merekomendasikan item berdasarkan kemiripan produk yang sudah diminati atau dibeli user, dan Collaborative Filtering, yaitu merekomendasikan item yang mirip dengan apa yang diminati antara satu pengguna dengan pengguna yang lain.
Dijelaskannya lagi, Knowledge Graph tidak hanya digunakan untuk melakukan rekomendasi, melainkan juga dapat digunakan untuk enable integration, context enrichment dan inferencing.
“Knowledge Graph yang memungkinkan integration pada dasarnya berkaitan dengan konsep keterkaitan atau penghubung antara sumber-sumber data yang berbeda namun tetap terintegrasi satu sama lain,” tutur Adila.
Sekadar informasi, START Summit Extension merupakan konferensi teknologi virtual pertama yang dihadirkan oleh Tokopedia melalui Tokopedia Academy.
Berbagai topik terkait inovasi teknologi yang dilakukan oleh Tokopedia akan dikemas dan dibawakan oleh para talenta berbakat di bidangnya masing-masing.
Tokopedia sendiri berencana akan terus mengadakan START Summit Extension setiap bulannya sebagai wadah bagi para pegiat teknologi di seluruh Indonesia untuk dapat belajar dan berdiskusi dengan para expert di bidangnya.
Baca Juga: Ramesh Gururaja: Memahami Kebutuhan Konsumen adalah Kunci Menciptakan Inovasi Produk Teknologi
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR