Infor mengumumkan pembaruan yang signifikan pada aplikasi revenue management yang khusus dirancang untuk industri hospitality. Accor menjadi pelanggan pertama yang menggunakan algoritme baru itu.
“Forecasting adalah sebuah seni, dan saat ini, memprediksi perubahan bisnis menjadi kian menantang. Asia adalah salah satu dari beberapa kawasan yang mulai pulih dan mengalami peningkatan dalam perjalanan, maka kami memutuskan untuk mencoba algoritme baru ini sejak awal," tutur Andrew Hodges, Director of Revenue Management and Systems for Asia-Pacific, Accor.
Hodges menyebutkan bahwa sampai saat ini, hasil dari proyek tersebut memuaskan. “Sistem menjadi lebih realistis dan cepat menyesuaikan dengan perubahan tren, di mana hal ini adalah kunci dalam membantu properti membuat rencana dan menyusun strategi," imbuh Andrew Hodges.
Bagian dari Infor Hospitality suite yang berbasis cloud, Infor EzRMS dirancang untuk membantu para pengelola hotel mengoptimalkan pendapatan dengan secara otomatis mengkalkulasi demand forecast dan merekomendasikan strategi penjualan yang tepat berdasarkan data, misalnya pola harian, booking lead-time, dan jumlah tamu per kamar. Proses ini dilakukan dengan memadukan teknologi terkini, algoritme deep learning, dan desain proses bisnis yang inovatif untuk menghasilkan peningkatan turnover, profit margin, dan kecepatan ROI.
Menurut Infor, rilis terbaru ini dikembangkan berdasarkan feedback dari para pelanggan Infor dan disesuaikan dengan tren terkini di sektor travel and leisure. Sebuah algoritme forecast baru yang responsif siap membantu pengelola hotel dalam memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan peluang pendapatan.
Melihat data masa lalu seperti dulu tak lagi bisa menjawab tantangan tren bisnis masa kini yang tidak biasa. Oleh karena itu, Infor mengembangkan algoritme forecasting berwawasan masa depan yang dirancang untuk mampu mendeteksi dan merespons tren terbaru secara otomatis, dan cepat.
Di tengah kondisi di mana harga sangat dipengaruhi pasar, Infor EzRMS juga secara cerdas memasukkan informasi kompetitor pada data sistem hotel untuk menghitung perkiraan harga paling optimal. Dengan teknik-teknik inovatif, sistem mengotomatisasi proses yang normalnya dilakukan Revenue Manager ketika menentukan harga.
“Industri hospitality tengah mengalami perubahan yang signifikan dan tren data historis yang dulu dijadikan landasan memprediksi masa depan tidak lagi dapat membantu seiring fluktuasi drastis yang kita alami sehari-hari. Dan, meskipun masanya sudah berubah, banyak dari pesaing kami masih menyediakan solusi yang sama, padahal industrinya sudah tidak sama lagi," tutur Jason Floyd, General Manager, Infor Hospitality.
Jason mengatakan bahwa pelanggan ingin memperoleh lebih banyak hal dari data yang mereka kumpulkan, dan cepat. "Kami memutuskan untuk 'membongkar' metodologi forecasting kami agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini," ujar Jason Floyd.
Rilis terbaru EzRMS ini juga meliputi kemampuan optimalisasi real time yang unik dan cerdas. Strategi harga dan penjualan selalu diperbarui, 24 jam setiap hari, tujuh hari dalam seminggu. Dengan demikian, staf hotel dapat memercayakan deteksi dan kontrol adanya peluang-peluang pendapatan baru pada EzRMS, dan para staf dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal lain yang lebih penting.
Sebagai catatan, semua fitur baru tersebut bekerja secara otomatis layaknya "otak" seorang Revenue Manager. Dan fitur baru tersebut akan mengmbil tindakan jika memang dibutuhkan, berdasarkan data real time yang lebih baik dan presisi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR