Portal jual beli mobil bekas, CARRO di 2020 ini merayakan hari jadinya yang kelima. Berdiri pertama kali di Singapura pada 2015 silam, CARRO kini sudah melebarkan sayap ke Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Aditya Lesmana (Co-founder CARRO) menuturkan bahwa sejak awal berdiri, CARRO memiliki misi untuk dapat meningkatkan pertumbuhan industri otomotif khususnya pasar mobil bekas di Asia Tenggara.
"Melalui teknologi, CARRO menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, antara lain showroom, institusi keuangan, hingga konsumen,” ucap Aditya.
Kini, meski tengah menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi global COVID-19, CARRO pun tetap bergeliat melalui transformasi digital dan menerapkan penjualan minim kontak fisik.
Walhasil konsumen dapat membeli mobil bekas dengan aman dan nyaman, melalui aplikasi Tokopedia. Konsumen juga dapat melakukan test drive dan membeli mobil secara online tanpa harus melakukan kontak fisik atau bertemu secara langsung dengan penjual.
Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-5, CARRO juga meluncurkan fitur baru yang akan dipasang pada semua mobil bekas yang di jual di CARRO.
Melalui fitur Lock dan Unlock pada CARRO mobile app, konsumen dapat mengunci dan membuka pintu mobil mereka dari jarak jauh, hanya dengan satu ketukan pada aplikasi.
Kabar baiknya, perangkat Lock dan Unlock jarak jauh yang inovatif ini, tersedia bagi semua konsumen, bahkan mobil bekas segmen terendah sekalipun yang telah mereka beli di CARRO.
CARRO juga akan semakin meningkatkan penggunaan teknologi, salah satunya dengan memulai untuk menguji coba aplikasi revolusioner yang membebankan biaya premi asuransi mobil berdasarkan pada seberapa sering konsumen berkendara.
"Saat mobil semakin digital, begitu juga dengan perusahaan mobil dan pasarnya. Teknologi adalah masa depan,” pungkas Aditya.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR