Minggu depan, tepatnya tanggal 4 November 2020, Schneider Electric akan menyelenggarakan “Innovation Summit East Asia 2020” untuk Kawasan Asia Timur yang meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan dan Jepang.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, event Innovation Summit yang tahun ini memasuki tahun kelima harus digelar untuk pertama kalinya secara virtual. Hal ini mengingat situasi pandemi masih melanda sebagian besar negara di dunia, sehingga gelaran secara offline atau tatap muka masih sulit diadakan.
Innovation Summit East Asia sendiri merupakan bagian dari Innovation Summit World Tour 2020, rangkaian acara virtual besar dari 8 Oktober hingga 26 November 2020, yang menghubungkan para pemimpin, visioner, pakar, inovator, mitra, dan pelanggan secara global dalam menemukan solusi digital terbaru untuk membangun masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Pada acara ini para peserta dari seluruh dunia dapat mempelajari lebih lanjut mengenai peran penting elektrifikasi, digitalisasi, inovasi, manajemen energi, dan otomasi industri dalam transisi menuju dunia yang rendah karbon untuk membatasi kenaikan pemanasan global hingga 1,5°C.
“Tahun ini, Innovation Summit berlangsung secara online. Satu acara global dan sepuluh acara regional di seluruh dunia yang meliputi Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, serta Amerika Utara dan Selatan. Selama tur global, Schneider Electric akan memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang akan berdampak pada efisiensi yang lebih besar, meningkatkan produktivitas, kelincahan, dan keberlanjutan,” ujar Xavier Denoly, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, dalam acara media “Innovation Summit East Asia 2020”, Selasa (27/10/20).
Baca Juga: Melirik Cara Tokopedia Membangun Platform Marketplace-nya di iOS & Web
Tiga Solusi Baru Schneider Electric
Dalam rangkaian acara Innovation Summit East Asia 2020 mendatang, Schneider Electric akan memperkenalkan tiga solusi baru untuk para pelanggan dan mitranya. Ketiga solusi tersebut di antaranya:
1. PrismaSeT Active dan ComPacT
Akan dirilis pada 2021 mendatang, kedua solusi ini mampu memberikan wawasan penting terhadap risiko kebakaran listrik dan ketersediaan daya dalam sistem kelistrikan gedung.
Konektivitas cloud PrismaSeT Active memungkinkan pengguna untuk terus memantau distribusi daya dan mendapatkan informasi jika terjadi kehilangan daya yang berbahaya. Generasi baru
Sementara, ComPacT membawa solusi ketersediaan daya ke tingkat berikutnya dengan peningkatan ergonomis utama, dilengkapi aksesori plug-and-play modular yang terkoneksi untuk kemampuan pemantauan tingkat lanjut.
2. SM AirSeT
Menggunakan kombinasi antara teknologi udara dan vakum, solusi ini menggantikan SF6 - gas rumah kaca yang biasanya terdapat dalam peralatan listrik yang berfungsi untuk menyalakan jaringan dan instalasi listrik industri.
Teknologi baru ini menawarkan solusi untuk mengurangi emisi karbon dalam jaringan energi. Dilengkapi dengan konektivitas IoT (Internet of Things) yang luas yang menyediakan data dan kemampuan analitik untuk pengelolaan dan pengoptimalan jaringan.
3. EcoStruxure Automation Expert
Merupakan sistem otomasi industri berbasis perangkat lunak pertama di dunia yang menciptakan perubahan yang lebih baik di seluruh siklus operasional.
Terkait dengan EcoStruxure Automation Expert, Hedi Santoso, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, mengungkapkan solusi ini merupakan kategori baru dalam otomasi industri dengan IEC61499 sebagai intinya.
“Solusi ini memungkinkan peningkatan bertahap dalam aset dan efisiensi tenaga kerja melalui pemanfaatan teknologi canggih seperti perawatan prediktif, digital twin, dan lainnya. Sistem ini juga mengurangi total biaya kepemilikan, dengan menggabungkan sistem lama dengan pendekatan a wrap-and-reuse, mendorong 100% efisiensi engineering, 100% efektivitas operasional, dan 100% siap membangun industri masa depan,” jelas Hedi.
Di Innovation Summit mendatang, Hedi juga mengatakan bahwa para pelaku industri dapat menyaksikan langsung seperti apa acara kerja dari EcoStruxure Automation Expert.
“Para pelaku industry nantinya juga dapat melihat bagaimana solusi ini dapat dengan mudah dioperasikan dengan komponen perangkat lunak mereka berdasarkan standar IEC61499; mengikuti sesi diskusi dengan Nutrifood, tentang “Digitization and Smart Monitoring in F&B Sector”; dan melakukan tur virtual ke pabrik pintar kami di seluruh dunia,” pungkas Hedi.
Baca Juga: Inilah Potensi 5G dalam Meningkatkan Kehidupan Kita pada Masa Depan
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR