IFR (International Federation of Robotics) baru saja melaporkan bahwa nilai penjualan dari robot servis profesional di dunia mengalami peningkatan pesat pada tahun 2019 lalu dibandingkan tahun 2018. IFR pun meyakini pandemi COVID-19 akan makin meningkatkan hal tersebut. Pasalnya, pandemi COVID-19 mengakibatkan permintaan yang tinggi terhadap antara lain solusi robot disinfektan, solusi robot logistik, dan solusi robot untuk pengantaran. Selain mengurangi kontak langsung antarmanusia, robot sendiri memang bisa melakukan pekerjaan tertentu secara lebih efisien.
Secara keseluruhan, nilai penjualan dari robot servis profesional di dunia mengalami peningkatan sekitar 32% pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun nilainya pada tahun 2019 menjadi US$11,2 miliar. Dua segmen dengan peningkatan nilai penjualan tertinggi adalah logistik dan medis. Meski masih merupakan kontributor terbesar terhadap nilai penjualan menyeluruh dari robot servis profesional di dunia, pertumbuhan penjualan segmen medis kalah tinggi dari segmen logistik. Namun, nilai penjualan dari robot servis profesional medis masih unggul jauh dari logistik.
Menurut IFR, pada tahun 2019, nilai penjualan dari robot servis profesional medis adalah sebanyak US$5,3 miliar. Nilai tersebut meningkat sekitar 28% bila dibandingkan dengan tahun 2018. Peningkatan tersebut didorong oleh robotic surgery system yang memang harganya paling mahal untuk segmen medis ini. Segmen medis sendiri menyumbang sejumlah 47% dari nilai penjualan menyeluruh robot servis profesional secara global. IFR pun memperkirakan nilai penjualan dari robot servis profesional medis bisa mencapai US$11,3 miliar pada tahun 2022.
Sementara, segmen logistik yang mencatatkan peningkatan tertinggi, nilai penjualannya adalah sebesar US$1,9 miliar pada tahun 2019. Besarnya peningkatan nilai penjualan dari robot servis profesional logistik pada tahun 2019 adalah sejumlah 110% dibandingkan tahun 2018. Oh ya, khusus segmen logistik, nilai penjualan yang dimaksud mencakup nilai penyewaan. Pada segmen ini, sebagian robot memang disewa bukan dibeli. IFR pun memercayai peningkatan nilai penjualan dari robot servis profesional logistik bisa meningkat sebesar 40% atau lebih setiap tahunnya untuk beberapa tahun ke depan. Pasalnya, bila dulu robot servis profesional logistik hanya digunakan pada gudang, berkat digitalisasi, kini robot servis profesional logistik juga merupakan bagian dari smart factory.
KOMENTAR