Di dunia gaming, konsel game PlayStation 5 (PS5) sedang menjadi perbincangan hangat, menyusul konsol itu laris manis dipesan bahkan sebelum resmi dijual oleh Sony.
Para pecinta game di Indonesia pun sudah tidak sabar untuk membeli dan merasakan sensasi PS5.
Kapan Indonesia kebagian PS5?
Untungnya, PlayStation 5 dan aksesorinya siap masuk Indonesia. Hal itu terungkap di situs e-Seritifikasi dari Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Di sini tercantum nama PS5 dan aksesorinya yang diajukan oleh PT Sony Indonesia telah berhasil mengantongi sertifikat SDPPI.
Sertifikat SDPPi biasa dijumpai pada smartphone dan laptop. Surat izin ini harus dimiliki setiap perangkat eletronik yang memiliki fitur untuk tersambung ke internet termasuk via WiFi.
PT Sony Indonesia tercatat mengantongi sertifikat Ditjen SDPPI untuk perangkat DualSense Wireless Controller, Media Remote, Wireless Headset dan dua nomor sertifikat berbeda untuk PS5. Mengapa ada dua sertifikat berbeda untuk nama perangkat yang sama?
Keduanya merupakan PS5 reguler yang memiliki Blu-ray disc alias lubang cakram, dan satu lagi adalah PS5 Digital Edition yang tidak memiliki fitur tersebut alias semua game yang dimainkan harus diunduh lewat internet.
Sebelumnya pihak global Sony Interactive Entertainment menyebutkan bahwa pada tanggal 12 November konsol PS5 hanya tersedia untuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Indonesia dipastikan masuk dalam gelombang kedua yaitu 19 November namun bisa juga tertunda tergantung ketersediaan stok PS5 yang dirumorkan terkendala masalah produksi dan logistik akibat pandemi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR