Mendorong digitalisasi produksi dan menyiapkan standardisasi yang konsisten untuk Industry 4.0, Red Hat, Inc., bergabung dalam inisiatif Open Manufacturing Platform (OMP).
Dengan partisipasinya dalam inisiatif ini, Red Hat akan membantu mendorong inovasi dalam area produksi dan di keseluruhan value chain produksi melalui standar terbuka untuk interoperability, solusi diagnosis platform, dan resolusi data silo. Langkah ini juga sekaligus menyiapkan standar yang konsisten sebagai dasar bagi terwujudnya Industry 4.0.
Produksi di lingkungan industri menghadapi beberapa tantangan. Khususnya, data silo atau data yang terpisah-pisah sehingga menghambat optimalisasi proses dan menyulitkan proses scaling ketika perusahaan mengadopsi teknologi dan model bisnis baru. Persoalan lain adalah sistem Teknologi Informasi (IT) dan sistem Teknologi Operasional (OT) yang heterogen sehingga mengganggu kelancaran pertukaran data.
Walhasil, piloting dan proof-of-concepts inisiatif digital tidak selalu bisa ditingkatkan skalanya dan ditransfer ke lingkungan operasional di seluruh bagian perusahaan, meskipun perusahaan sudah menerapkan teknologi terbaru. Artinya, perusahaan tidak selalu bisa mencapai fleksibilitas yang dibutuhkannya dalam berkompetisi di pasar. Padahal fleksibilitas ini semakin dibutuhkan bisnis saat berada di tengah krisis, seperti yang saat ini sedang terjadi, akibat pandemi. Fleksibilitas menjadi semakin sulit dicapai saat terjadi kelangkaan sumber daya manusia maupun pengetahuan yang memadai di lingkungan internal.
Para anggota dari Open Manufacturing Platform berupaya mengatasi tantangan tersebut dan juga meningkatkan efisiensi di keseluruhan value chain.
Menciptakan Standar Terbuka untuk Konektivitas IoT
Integrasi yang tanpa kendala antara sistem dan mesin di lini produksi, serta standardisasi antarmuka IT dan OT sangat penting dalam mengoptimalkan proses produksi, begitu pula koneksi fasilitas produksi ke cloud.
Sebagai anggota baru OMP, Red Hat ingin memainkan peran penting untuk mencapai tujuan-tujuan yang dicanangkan oleh OMP. Red Hat akan secara aktif berpartisipasi dalam kelompok kerja (pokja) "IoT Connectivity" dan "IoT Reference Architecture". Kedua pokja ini bertugas mengembangkan standar dan rekomendasi aplikasi berdasarkan protokol dan teknologi yang ada. Pokja ini juga terlibat dalam pengembangan di area model data, seperti predictive maintenance, warehouse management, supply chain, quality assurance atau asset management.
Kelompok kerja "IoT Connectivity" akan mendukung industri dalam mengkoneksikan perangkat IoT dan mesin-mesin ke cloud dalam rangka mendigitalisasi lini produksi dan meningkatkan penerapan IoT berbasis cloud. Sedangkan kelompok kerja "IoT Reference Architecture" bertugas membuat rencana, diagram, white paper, dan deskripsi arsitektur untuk menghasilkan solusi yang mencakupkan open reference architectures dari berbagai industri.
Membangun Ekosistem
Implementasi standar terbuka ini juga akan memacu terciptanya ekosistem terbuka bagi pembuat mesin dan pabrik yang berada di keseluruhan supply chain produksi, mulai dari supplier dan mitra untuk data center dan lini produksi tradisional sampai dengan supplier dan mitra untuk Factory Edge dan hybrid cloud.
Keberadaan ekosistem ini tentu akan memudahkan para pebisnis manufaktur untuk mengintegrasikan teknologi terbaru dan mengoptimalkan proses menggunakan big data, artificial intelligence dan analytics, DevOps atau cloud computing demi mempercepat dan membuat proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meraih agility dan efisiensi.
OMP diinisiasi pada tahun 2019, di mana saat itu BMW Group dan Microsoft menjadi Steering Members. Saat ini para pemimpin di bidang industri juga telah bergabung, seperti Anheuser-Busch InBev, Bosch, ZF Friedrichshafen, Siemens Healthineers, PWC, Accenture dan lain-lain. Inisiatif OMP dikembangkan di bawah payung Joint Development Foundation (JDF), yang merupakan bagian dari Linux Foundation. JDF mendukung OMP dengan infrastruktur dan framework organisasi untuk pengembangan spesfikasi teknis dan dukungan untuk standar industri terbuka.
"Kolaborasi terbuka, open source, dan standar terbuka memainkan peran fundamental dan menjadi key enabler untuk digitalisasi produksi, khususnya untuk Factory Edge dan Industrial Internet of Things (IIoT). Kami berharap inisiatif OMP dapat membantu mengakselerasi inovasi dalam produksi dan transformasi digital sehingga perusahaan dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya di pasar. Kami sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif OMP dan menjadikan open source semakin enterprise-ready di lingkungan produksi,” ujar Werner Knoblich, Senior Vice President and General Manager, EMEA, Red Hat
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR