Pemilik layanan email Yahoo Verizon mengeluarkan kebijakan baru bahwa para pengguna layanan email Yahoo tidak bisa mem-forward email secara otomatis mulai 1 Januari 2021 karena fitur itu hanya akan tersedia untuk para pengguna berbayar.
Verizon memastikan fitur forward otomatis itu hanya bisa dinikmati oleh pengguna Yahoo Mail Pro dengan biaya langganan 34,9 dolar AS per tahun atau 3,49 dolar AS per bulan.
"Kami secara teratur mengevaluasi produk serta layanan sesuai dengan standar keamanan yang saat ini sebelum memutuskan untuk menghilangkan fitur ini. Tujuannya agar para pengguna Yahoo Mail gratisan tetap merasa aman," kata Yahoo dalam laman resminya seperti dikutip ZDNet.
Biasanya, fitur forward email otomatis itu sering dimanfaatkan peretas untuk menyusupkan alamat email mereka ke daftar forward otomatis dari akun yang mereka retas.
Baca Juga: Verizon Luncurkan Operator Seluler Yahoo Mobile, Ini Keunggulannya
Cara itu membuat para peretas bisa menerima semua email yang diterima oleh akun korbannya.
Saat ini Yahoo Mail diyakini memiliki lebih dari 3 miliar pengguna di dunia. Meski demikian, banyak dari pemilik akun itu yang sudah jarang membuka layanan Yahoo dan memanfaatkan fitur forward otomatis untuk memeriksa email yang dikirim ke email Yahoo.
Untuk memeriksa fitur forward otomatis di Yahoo, pegguna bisa mengikut langkah berikut:
1. Masuk ke akun email Yahoo
2. Masuk ke setting > more setting
3. Klik nama akun Anda
4. Di bagian bawah sebelah kanan akan ada tulisan Forwarding. Di sana akan ada kolom untuk mengisi alamat email yang akan menerima email yang secara otomatis di-forward.
Baca Juga: Yahoo Luncurkan Smartphone Perdananya dengan Banderol Rp700 Ribuan
Source | : | ZDNet |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR