Baca Juga: Regulator AS: Zoom Telah Membohongi Pengguna Bertahun-tahun
2. Teknologi Cognitive Foundation (CF) akan menghubungkan dan mengontrol apa saja
Kecerdasan komputer Cognitive Foundation (CF) berfokus pada manajemen terpusat dan alokasi sumber TIK cerdas yang akan menyediakan kemampuan untuk mengintegrasikan beberapa antarmuka seperti suara, video atau lainnya yang mendukung inisiatif Internet of Things (IoT).
Dengan menghubungkan sumber daya TIK secara virtual dan mengintegrasikannya dengan sistem dan jaringan yang beragam, CF menciptakan platform pemrosesan informasi yang mampu menganalisis dan memperkirakan, yang tidak dibatasi oleh format sistem atau data.
3. Digital Twin Computing (DTC) akan memungkinkan analisis prediksi dengan mengintegrasikan dunia nyata dan virtual
Digital twin adalah representasi virtual dari lingkungan, produk atau aset dari dunia nyata. DTC akan memungkinkan untuk menguji lingkungan yang berbeda melalui reproduksi skala dunia nyata yang sebelumnya tidak mungkin, dengan menyalin, menggabungkan dan bertukar berbagai digital twin dari 'benda' dan orang secara bebas.
Informasi ini dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi seperti sistem prediksi kemacetan lalu lintas dan bahkan dapat membuat prediksi yang akurat di bidang pengendalian penyakit.
4. Evolusi ‘citizen developer dan Robotic Process Automation (RPA) akan membentuk kembali bisnis.
Platform low-code/no-code dibuat untuk memungkinkan siapa saja dapat menciptakan aplikasi bisnis dengan menggunakan data perusahaannya, yang mana hal itu akan menjadi pembeda yang signifikan bagi bisnis mereka.
Pendekatan ‘citizen developer' juga memanfaatkan otomatisasi proses robotik untuk mengotomatisasikan proses bisnis tertentu, memungkinkan karyawan menghabiskan waktu untuk pekerjaan yang bernilai lebih tinggi.
5. Komputasi kuantum dan edge akan mengantarkan era baru komputasi
Lebih banyak pekerjaan komputasi dapat dilakukan secara lokal di tepi jaringan (edge) daripada di pusat cloud yang dapat mengakibatkan penundaan.
Misalnya, sistem penglihatan pada komputer mobile akan memproses dan mengenali gambar dengan segera daripada harus lebih dulu mengirimkan informasi ke cloud untuk melakukan verifikasi.
Baca Juga: NTT Ltd: 92,1% Organisasi Prioritaskan Pemberdayaan Karyawan pada Strategi Tempat Kerja Masa Depan
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR