Apple resmi meluncurkan tiga perangkat Mac terbarunya yaitu MacBook Air (13 inci), MacBook Pro (13 inci), dan Mac Mini.
Ketiganya perangkat Mac terbaru itu mengusung chip Apple M1 yang berbasis ARM seperti chip A Series di iPhone dan iPad.
Sama seperti MacBook Air, kehadiran chip M1 pada MacBook Pro disebut berdampak signifikan pada performa dan daya tahan baterai perangkat.
Untuk MacBook Pro, Apple mengklaim bahwa daya tahan baterai model baru dengan chip M1 ini bisa dua kali lebih lama dari model sebelumnya yang berbasis prosesor Intel, yakni mencapai 20 jam untuk memutar video atau 17 jam untuk browsing.
"Ini adalah daya tahan baterai terlama untuk sebuah komputer Mac," sebut Apple dalam keterangan tertulis mengenai ketiga produk di situsnya.
Chip M1 yang tertanam di MacBook Pro memiliki delapan inti CPU yang diklaim berkinerja 3,5 kali lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, serta GPU (hingga 8 core) yang performanya 5 kali lebih kencang.
Sebagaimana dihimpun Cult of Mac, MacBook Pro M1 inci dilengkapi kipas (fan) untuk menunjang performanya yang lebih tinggi. Sementara, MacBook Air M1 mengandalkan pendinginan pasif alias fanless.
MacBook Pro M1 turut dibekali pemindai sidik jari Touch ID serta dua port Thunderbolt/ USB 4 untuk menghubungkan perangkat ke Pro Display XDR Apple dalam resolusi 6K.
Resolusi layar laptop berukuran 13 inci ini sendiri adalah sebesar 2.560 x 1.600 piksel dengan tingkat kerapatan piksel 227 PPI. Layar MacBook Pro memiliki tingkat kecerahan mencapai 500 nits.
Tersedia dua opsi memori yakni RAM 8 GB dan 16 GB, serta SSD 512 GB atau 2 TB. MacBook Pro dijual dengan harga mulai 1.299 dollar AS (sekitar Rp 18,3 juta).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR