Kegigihan dan kerja keras tim ITB dalam berinovasi serta menaklukkan tantangan-tantangan sulit dan berstandar tinggi di kompetisi di bidang TIK ini dari tingkat nasional, regional hingga tingkat global, menurut Jacky, pantas untuk dianugerahi penghargaan tertinggi.
Ia juga menuturkan, di tengah menguatnya semangat kolaboratif antarsektor dalam mendorong adopsi teknologi digital, bangsa ini disuguhi bukti akan potensi talenta masa depan yang menjanjikan dan dapat diandalkan untuk mendukung kejayaan Indonesia di persaingan global.
Sementara itu, Dani K. Ristandi, Direktur HR Huawei Indonesia mengatakan, “Setiap tahun, Huawei Indonesia berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk menyelenggarakan berbagai program seperti pelatihan, sertifikasi, seminar, alih teknologi, program Seeds for the Future, kegiatan magang dan perekrutan.”
Dani menuturkan, “Selain secara berkelanjutan mencari SDM berkualitas dan pengalaman di bidang cloud dan industri untuk bergabung dengan Huawei Indonesia dalam membangun Indonesia yang terhubung, kami setiap tahun juga merekrut sekitar 100 SDM yang baru lulus dari beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Kami memberikan orientasi dan pelatihan khusus selama 3-6 bulan agar mereka memiliki pemahaman yang lengkap tentang perusahaan, budaya, bisnis, teknologi, serta pengetahuan praktis sehingga mereka menjadi SDM yang makin siap bekerja sesuai peran dan tanggung jawabnya masing-masing."
Selanjutnya Huawei berharap perguruan-perguruan tinggi papan atas dapat merekemondasikan para lulusan terbaiknya untuk bergabung dan membangun karir bersama dengan Huawei Indonesia.
“Terutama anggota Tim ITB yang berhasil menjuarai final tingkat dunia Huawei ICT Competition 2020. Mereka akan mendapatkan keistimewaan bisa bergabung dengan Huawei Indonesia segera setelah mereka lulus,” ujar Dani.
Membangun Ekosistem SDM TKI
Huawei ICT Competition merupakan wujud komitmen Huawei untuk bermitra dengan sejumlah perguruan tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam turut membangun kompetensi akademik dan mendukung lahirnya SDM berkompetensi global, melalui alih pengetahuan dan pengenalan beragam teknologi dan peranti di bidang jaringan, big data, IoT, serta cloud computing. Tahun ini, Huawei ICT Competition terselenggara berkat kerja sama antara Institute for Information Technologies in Education UNESCO, International Centre for Higher Education Innovation UNESCO, dan Huawei.
Ma Yue, Wakil Presiden Eksekutif Enterprise Business Group (EBG), Huawei EBG Global Partner Development and Sales President dalam sambutannya mengatakan, “Di dekade mendatang, penerapan TIK mutakhir oleh Huawei akan makin luas dan mendalam. TIK merupakan fondasi bagi terwujudnya dunia yang makin cerdas di masa depan. Peran SDM krusial bagi terwujudnya transformasi digital di industri dan berkontribusi langsung dalam pertumbuhan ekonomi digital. Huawei berkomitmen dalam pembangunan ekosistem SDM TIK yang sehat, mendorong peningkatan kecakapan digital, berkontribusi dalam terwujudnya kesejahteraan di industri TIK, serta mengoptimalkan berbagai manfaat dunia digital bagi umat manusia.”
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR