Setelah diluncurkan di Indonesia 15 Oktober lalu, Xiaomi hendak menunjukkan bahwa POCO X3 NFC menggunakan komponen terbaik dengan harga sebenarnya. Oleh karena itu, Xiaomi hendak menunjukkan komponen-komponen dalam dengan melakukan teardown atau bongkar perangkat.
Sesi teardown dilakukan secara virtual oleh Woro Prasetio, Senior Technical Support Engineer Xiaomi Indonesia dan Andi Renreng, Product PR Manager Xiaomi Indonesia. Dan pihak Xiaomi mengingatkan bahwa proses pembongkaran ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang berpengalaman.
Langkah pertama dari sesi teardown adalah membuka penutup belakang smartphone dengan peralatan suction cup setelah sebelumnya dipanaskan agar memudahkan lem terlepas. Modul NFC merupakan komponen pertama yang dilepas, fitur ini menjadikan POCO X3 NFC sangat bermanfaat bagi pengguna yang memanfaatkan smartphone mereka untuk berbagai kebutuhan seperti top-up uang elektronik, atau komunikasi dengan perangkat lain dengan lebih cepat.
Kamera merupakan komponen berikutnya yang dilepas setelah membongkar pelindungnya belakang dengan melepas 11 baut dan diikuti mencopot seluruh konektor antar-board (BTB). Di bagian yang sama juga terdapat speaker dan sensor yang juga dikeluarkan.
POCO X3 NFC memiliki empat kamera di bagian belakang, kamera utama memiliki resolusi 64 megapiksel didampingi kamera lebar 13MP, kamera macro 2MP, dan depth sensor 2MP. Kamera utama smartphone ini memiliki bukaan f/1,89 serta 1.6μm 4-in-1 Super Pixel untuk ketajaman resolusi gambar, serta sejumlah fitur kamera menarik untuk mengambil foto maupun video.
Modul kamera depan adalah komponen yang dilepas selanjutnya, POCO X3 NFC memiliki kamera depan dengan resolusi 20MP untuk mengabadikan pengalaman pribadi melalui swafoto atau selfie.
Berlanjut ke pelindung sub-board yang dilepas, komponen yang kemudian diperlihatkan adalah motor yang menghasilkan getaran yang ditangkap jari pengguna dalam bentuk haptic feedback. Z-Axis Motor adalah fitur yang memberikan pengalaman utuh kepada pengguna melalui umpan balik berupa 150 variasi getaran untuk setiap aktivitas yang dilakukan pada smartphone.
Dalam sesi teardown juga diperlihatkan upaya Xiaomi untuk memastikan POCO X3 NFC memiliki perlindungan IP53 berupa pemasangan karet di sekeliling badan dan penggunaan lem yang erat untuk memastikan modul kamera terpasang dengan kokoh. Tidak ketinggalan beberapa komponen diperlihatkan secara langsung seperti chipset Snapdragon 732G dari Qualcomm yang kini menjadi chipset seri 700 terbaik saat ini.
Performa kencang dari POCO X3 NFC didukung oleh baterai 5160 mAh dan pengisian cepat 33W yang mampu bertahan hingga dua hari dengan penggunaan wajar. Hanya butuh 65 menit untuk mengisi hingga 100% sementara dalam waktu 30 menit bisa terisi sampai 62%.
Pengisian daya baterai di POCO X3 NFC juga memiliki teknik Middle Middle Tab (MMT) yang dimulai dari tengah modul baterai sehingga menyebar rata hingga bagian atas dan bawah, tujuannya untuk menghasilkan kecepatan pengisian yang konsisten ketimbang layout umumnya yang dimulai dari bagian bawah.
Teknologi pendinginan POCO X3 NFC yakni LiquidCool Technology 1.0 Plus diperlihatkan dengan membongkar hingga bawah baterai untuk menunjukkan batang tembaga untuk meredakan panas dari komponen di atasnya mulai dari baterai dan SoC. Teknologi ini merupakan pengembangan dari LiquidCool Technology 1.0 yang dipakai oleh POCOPHONE F1 dengan permukaan yang lebih luas.
POCO X3 NFC bisa didapatkan mulai dari harga Rp 3,099,000 dengan manfaat masa garansi hingga 15 bulan. Terdapat dua pilihan warna yang bisa dipilih yakni Shadow Gray, dan Cobalt Blue.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR