IBM Indonesia Gelar Partner Solutions Summit 2020 Secara Virtual

Rafki Fachrizal - Rabu, 18 November 2020 | 21:15 WIB

Ben Hider/Getty Images

Ilustrasi IBM

IBM Indonesia hari ini (18/11) menggelar acara tahunan Partner Solutions Summit 2020. Tujuan utama dari acara ini adalah berbagi wawasan dalam meningkatkan bisnis para pelanggan dengan menggunakan teknologi IBM yang di kemas oleh partner-partner IBM di Indonesia.

Memasukin tahun keempat gelarannya, acara Partner Solutions Summit 2020 digelar untuk pertama kalinya secara virtual, mengingat saat ini masih dalam keadaan pandemi COVID-19 yang membuat acara secara offline tidak bisa dilakukan.

Novan Adian, Country Manager Partner & Ecosystem, mengatakan bahwa digelarnya acara ini merupakan bukti komitmen IBM dan ekosistem partnernya dalam membantu pelanggan melakukan transformasi digital, melalui berbagai solusi yang memudahkan bisnis di atas teknologi IBM antara lain cloud, data, security, dan system.

“Pandemi COVID-19 memaksa perusahaan untuk lebih cepat melakukan transformasi digitalnya, untuk itu IBM percaya ekosistem partner memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu transformasi ini. Banyak perusahaan mempercepat upaya untuk memindakah beban kerjanya ke cloud, dan untuk itu kami memerlukan partner-partner kami untuk berkreasi dan berinovasi dalam memenuhi permintaan bisnis yang terus berubah,” ujar Novan.

Sementara itu Tan Wijaya, Presiden Direktur IBM Indonesia, mengungkapkan bahwa adopsi cloud telah menjadi fitur utama dalam mengembangkan model bisnis baru yang digerakkan secara digital.

“Baru-baru ini hasil penelitian IBM Institute for Business Value menunjukkan bahwa hybrid multi-cloud menjadi sangat fundamental dalam pengembangan model operasional sebuah organisasi dalam membantu mereka mengawali langkahnya untuk menjadi Perusahaan Kognitif (Cognitive Enterprise) di masa depan. Lebih lanjut, hybrid cloud memungkinkan peningkatan kinerja bisnis dengan ROI yang lebih besar. Saat ini kami sepenuhnya mengandalkan hybrid cloud karena teknologi ini aman, dapat dioperasikan dengan mudah, terbuka, dan bebas dari vendor lock-in,” jelas Tan.

Dalam menjangkau pelanggan di Indonesia baik pelanggan komersial maupun enterprise, IBM menggandeng partner yang salah satunya adalah PT Metrodata Electronics Tbk dengan memiliki solusi Digital Business Platform Solutions dan Metrodata Managed Service Security Provider yang dibangun di atas teknologi IBM.

Selain itu, partner lainnya yakni PT Sinergi Wahana Gemilang (SWG) melalui inovasi solusi berbasis analisa data spasial untuk mengukur kesiapan “menuju new normal” sebagai platform teknologi informasi dalam mendukung penyebaran bantuan seperti masker dan alat medis yang dibangun menggunakan platform IBM Data & AI: IBM Cloud Pak for Data

“Percepatan transformasi digital saat ini memicu kami untuk agile dalam menawarkan solusi-solusi digital yang juga merupakan 8 pilar Metrodata. Teknologi IBM mendukung kami mendukung Aplikasi Mobile Wallet dengan mengintegrasikan back end system yang dijalankan diatas platform integrasi IBM yang terlahir untuk mendukung semua transaksi yang sudah bergerak kearah digital (berbasis API), dan aplikasi ini bisa dikatakan sebagai salah satu realisasi dari system pembayaran berbasis API yang tengah dipersiapkan Bank Indonesia,” papar Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

“Dan menunjang banyaknya kegiatan yang dilakukan di rumah, kami pun memiliki solusi Managed Service Security Provider khusus untuk pelanggan Corporate & Small Medium Business dalam menjaga keamanan bisnisnya,” tambahnya.

Sementara, Chandra Marita Sari, Presiden Direktur Sinergi Wahana Gemilang (SWG), menuturkan, “Sebagai Value Added Distributor IBM di Indonesia untuk IBM Hardware, Software maupun Services, kami sangat mendukung adanya berbagai inisiatif dan aktifitas bisnis pada berbagai sektor dan Industri. Tentunya dalam menjalankannya, SWG telah dan akan terus berkolaborasi erat dengan IBM Business Partner lain di Indonesia. Termasuk melakukan berbagai inovasi yang menginspirasi baik IBM Business Partner maupun pelaku bisnis di Indonesia dalam melakukan berbagai adopsi teknologi, sekarang dan di masa yang akan datang.”