DANA hari ini menyampaikan bahwa DANA makin intensif dalam melakukan pemberdayaan fitur DANA Bisnis di kalangan dunia usaha dari berbagai skala di Indonesia. DANA menyebutkan hal tesebut sebagai salah satu wujud komitmen DANA untuk menghadirkan solusi yang memudahkan dunia usaha, khususnya UMKM, dalam mempercepat adopsi teknologi digital guna meningkatkan kapabilitas serta daya saing bisnis mereka di era yang serba terhubung secara digital seperti saat sekarang. DANA pun mengklaim, setelah diluncurkan tahun lalu, kini DANA Bisnis telah dimanfaatkan oleh 200.000 UMKM.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. DANA menyadari betapa pentingnya menjaga keberlangsungan serta mengembangkan sektor ini, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang. Untuk itu, perlu adanya perubahan mindset dari semua pihak termasuk pelaku UMKM dengan beralih dari cara-cara konvensional menjadi digital agar bisa beradaptasi dengan berbagai tantangan dan dinamika yang terjadi,” ujar Vince Iswara (CEO dan Co-founder DANA).
DANA Bisnis sendiri, seperti namanya, ditujukan untuk pemilik usaha yang memiliki bisnis daring maupun luring. Dengan DANA Bisnis, UMKM dapat mengajukan kepada konsumen untuk melakukan pembayaran dengan nyaman dan aman melalui QRIS. Selain itu, tersedia pendampingan melalui video edukasi bersertifikat dan promosi UMKM melalui fitur Nearby pada aplikasi DANA. Mitra DANA Bisnis pun bisa menerima pembayaran maupun melakukan penarikan dana secara real-time. Begitu pula dengan laporan transaksi terkini; mitra DANA Bisnis bisa memperolehnya.
Seperti telah disebutkan, saat ini, sudah terdapat 200.000 UMKM yang memanfaatkan DANA Bisnis. Dibandingkan ketika peluncurannya tahun lalu, jumlah yang memanfaatkan DANA Bisnis telah meningkat sebanyak 58%. Bila dibagi berdasarkan wilayah, 55% dari total mitra DANA bisnis berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Sementara, berdasarkan jenis usaha, 61% pengguna DANA Bisnis bergerak di bidang restoran, convenience store, dan pakaian.
DANA terus pula berupaya untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha khususnya UMKM memanfaaatkan DANA Bisnis, termasuk yang berada di daerah pelosok. Selama wabah COVID-19, DANA mengklaim telah melakukan program edukasi langsung ke Banyuwangi, Lombok, dan Minahasa Utara untuk membantu digitalisasi UMKM di daerah tersebut. DANA memang senantiasa menegaskan keinginannya untuk mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
“Sebagai sahabat UMKM, DANA berkomitmen dan secara nyata terus mendorong UMKM untuk go digital melalui 3D, yaitu selain diakomodasi dan diakselerasi oleh ‘DANA Bisnis’, para UMKM juga ‘Didampingi’, dan ‘Dipromosikan’ oleh DANA. DANA secara kontinu juga berinisiatif dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat digitalisasi UMKM, baik melalui fitur-fitur khusus, pelatihan dan seminar, maupun roadshow ke sejumlah daerah untuk mendorong peningkatan inklusi digital,” pungkas Vince Iswara.
KOMENTAR