Waresix, baru saja meraih penghargaan sebagai ‘2020 Indonesia Emerging Logistic Technology Platform’ di ajang penghargaan bergengsi Frost & Sullivan Best Practices Awards.
Perusahaan platform teknologi untuk logistik, Waresix, baru saja meraih penghargaan sebagai ‘2020 Indonesia Emerging Logistic Technology Platform’ di ajang penghargaan bergengsi Frost & Sullivan Best Practices Awards.
Frost & Sullivan Best Practices Awards diberikan kepada perusahaan-perusahaan terbaik di kelasnya yang mampu menunjukkan keunggulan di industri masing-masing. Penerima penghargaan dipilih melalui wawancara mendalam, analisis, dan penelitian yang secara komprehensif mengulas beberapa aspek, seperti pendapatan, pangsa pasar, kapabilitas, dan kontribusi perusahaan terhadap industri secara keseluruhan.
Sebagai penerima penghargaan ini, Waresix dinilai memiliki kinerja terbaik berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan. Perusahaan ini mampu menyediakan solusi atas kebutuhan yang belum terpenuhi di industri logistik, memberikan kinerja dan pengalaman layanan konsumen yang terbaik, menerapkan best practices bisnis di industrinya, dan mampu tampil unggul di tengah kompetisi yang ada. Hal ini merupakan faktor yang membuat Waresix unggul dari para pesaingnya.
Andree Susanto, Co-Founder dan CEO Waresix mengatakan, “Kami sangat bangga dapat memperoleh penghargaan sebagai platform teknologi logistik paling berkembang tahun ini. Penghargaan tersebut menjadi saksi atas kerja keras seluruh tim Waresix selama beberapa tahun terakhir dalam mengembangkan platform teknologi yang unik dan dapat memberikan manfaat kepada seluruh shipper dan pelaku bisnis yang menjadi mitra dan pelanggan kami. Waresix berupaya untuk terus memberikan yang terbaik dalam menyediakan transportasi yang cepat, andal, dan berbiaya murah, sekaligus meningkatkan pemanfaatan aset dan keuntungan bagi pemiliknya. Penghargaan ini juga menegaskan keunggulan kinerja kami di industri platform teknologi logistik dari hulu ke hilir. Kami akan terus bekerja keras untuk memperluas jaringan logistik dan menjadikan Waresix sebagai perusahaan penyedia layanan logistik terbesar di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi yang efektif, kami ingin berkontribusi dalam menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi proses logistik secara keseluruhan.”
Norazah Bachok, Analyst, Best Practices, Frost & Sullivan, menambahkan,”Terlepas dari posisinya sebagai perusahaan yang baru dirintis, Waresix menggunakan insight pasar yang sangat penting dalam menawarkan solusi komprehensif yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan dukungan kekuatan jaringan mitra logistik yang luas, adopsi teknologi terkini, tim yang berisi para pakar di industri logistik, dan dikenalnya Waresix sebagai perusahaan yang menerapkan platform digital yang terpadu dan inovatif, membuat perusahaan ini mampu mendefinisikan kembali pasar truk pengangkut barang dan pengelolaan gudang di Indonesia. Melalui layanan terbaiknya, Waresix telah membantu mengatasi tantangan industri, memungkinkan konsumen untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menikmati layanan dengan biaya yang lebih rendah. Keberhasilannya sebagai platform digital dapat digambarkan dari kemampuan perusahaan dalam meningkatkan basis pelanggannya sebanyak lebih dari 600% sejak didirikan. Dengan terus menerus menerapkan strategi yang menargetkan pertumbuhan bisnis, diikuti dengan kinerja secara keseluruhan yang unggul, Waresix siap meraih peluang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.”
Didirikan pada tahun 2017 oleh Andree Susanto dan Edwin Wibowo, Waresix menawarkan solusi logistik dan pergudangan bagi perusahaan yang menjelajahi 17,000 pulau di Indonesia.
Dengan menghubungkan shipper dan perusahaan dengan truk dan gudang yang tersedia di seluruh Indonesia, Waresix menawarkan one stop solution untuk transportasi melalui darat dan laut, serta layanan gudang dan kargo.
Waresix saat ini beroperasi di lebih dari 100 kota di Indonesia dengan lebih dari 40,000 truk dan375 gudang. Pada awal tahun ini, Waresix mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan pada putaran Series B untuk mendanai pengembangan bisnisnya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR