ZTE Axon 20 5G, Smartphone Pertama dengan Kamera di dalam Layar

Adam Rizal - Senin, 7 Desember 2020 | 17:00 WIB

ZTE Axon 20 5G

Kamera smartphone terus berinovasi dari yang satu kamera menjadi lima kamera, dari yang resolusi kecil menjadi resolusi yang besar. Tak hanya itu, kini vendor smartphone mulai berlomba-lomba membuat teknologi sensor kamera yang tertanam di balik atau di bawah layar.

Hal itu menjanjikan pengalaman layar penuh tanpa gangguan sama sekali dan menangkap gambar dengan jernih meski layar di atasnya.

ZTE bakal meluncurkan ZTE Axon 20 5G yang menjadi produk komersial pertama dengan kamera selfie 32 megapixel di dalam layar. ZTE akan meluncurkan smartphone tersebut tepat pada hari Natal.

Tak hanya kamera depan di balik layar, ZTE juga menawarkan sensor, fingerprint scanner hingga speaker di balik layar untuk menghadirkan pengalaman layar tanpa gangguan sama sekali.

ZTE Axon 20 5G mengusung layar OLED hampir tanpa bezel berukuran 6,92 inci dengan refresh rate 90 Hz dan full-color gamut.

Sesuai namanya, ZTE Axon 20 ini sudah mendukung konektivitas 5G, berkat penggunaan Snapdragon 765G di dalamnya.

ZTE Axon 20 5G mengusung RAM 8 GB dan memori internal sebesar 128 GB. Tidak ketinggalan, ZTE menyematkan liquid cooler berbahan carbon nanofiber pada ZTE Axon 20 5G seperti dikutip XDA Developers.

Di bagian belakang, ZTE Axon 20 5G mengusung empat kamera utama yang masing-masing mengusung resolusi 64MP, 8 MP Ultra wide, 2 MP depth sensor dan 2 MP makro. Kamera ini tersusun secara vertikal di sebelah kiri atas cover belakangnya.

ZTE juga menyematkan Super Antenna 2.0 yang merupakan susunan 12 antena dengan sudut 360 derajat yang diklaim akan meningkatkan penerimaan dan stabilitas sinyal.

ZTE mengklaim Super Antenna 2.0 dapat meningkatkan kecepatan download hingga 30 persen dengan teknologi percepatan jaringan yang cerdas.

ZTE menyebut Axon 20 5G ini akan tersedia di beberapa wilayah saja pada 21 Desember mendatang, di antaranya adalah di Inggris, Eropa, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, UAE, Ukraina, Arab Saudi, dan Afrika Selatan.