Seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya, akhirnya Xiaomi meluncurkan flagship terbarunya melalui seri Mi 10T dan Mi 10T Pro. Hal yang membedakan antara Mi 10T dan versi Pro hanya pada resolusi kamera utama dan penyimpanan memori internal saja. Jika Mi 10T punya resolusi 64 MP, maka versi Pro punya resolusi 108 MP, sementara kapasitas memori intenal Mi 10T adalah 128 GB dan versi Pro-nya adalah 256 GB. Diluar itu semuanya punya desain serta spesifikasi yang sama persis.
Kehadiran dua seri ini melengkapi Mi 10 yang telah meluncur terlebih dulu di tanah air pada bulan Mei lalu. Kali ini Xiaomi menghadirkan pendekatan yang sedikit berbeda dengan menyematkan layar yang memiliki refresh rate tinggi yaitu 144Hz dimana sebelumnya Mi 10 hanya memiliki refresh rate 90Hz.
Meski refresh rate lebih tinggi, namun Mi 10T series ini "hanya" menggunakan panel IPS dan bukannya AMOLED seperti pada layar Mi 10. Pemilihan panel berbeda ini juga menegaskan perbedaan segmen yang dituju dimana Mi 10T series merupakan ponsel flagship yang fokus di kategori entertainment, seperti untuk menonton video atau bermain game.
“Mi 10T memiliki layar dengan refresh rate 144Hz demi menghadirkan pengalaman visual yang sempurna bagi pengguna. Bersama keunggulan lainnya seperti performa, kamera, serta fitur unggulan, smartphone ini menggabungkan teknologi terbaik dari seri Mi 10. Kami menghimpun teknologi terbaik untuk menghadirkan entertainment flagship kepada pengguna,” kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Kedua seri memiliki layar berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1080 x 2400 pixels yang sudah menggunakan pelindung kaca Gorilla Glass 5. Untuk kenyamanan tampilan layar telah disematkan teknologi MEMC untuk mendongkrak frame rate dari konten agar nyaman ditonton mengikuti standar baru. Teknologi AdaptiveSync membuat layar seri Mi 10T mampu mengatur refresh rate dalam tujuh tahap untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan seperti menikmati film, mengamati linimasa media sosial, hingga bermain gim, pada saat yang sama juga membantu menghemat konsumsi daya.
Keunggulan lain pada layarnya adalah penggunaan teknologi TrueColor serta sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light membuatnya aman untuk mata meski menatap layar dalam waktu panjang. Hadir pula satu fitur menarik berupa simulasi kertas oleh layar melalui fitur Reading Mode 3.0 agar nyaman dibaca.
Sebagai flagship, kamera juga jadi nilai jual. Sama-sama punya tiga kamera belakang dan satu kamera depan, resolusi untuk Mi 10T terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.9), kamera ultrawide 13 MP (f/2.4), dan kamera macro 5 MP (f/2.4). Sementara pada Mi 10T Pro resolusi kamera utamanya 108 MP (f/1,7) yang sudah dilengkapi dengan penstabil gambar fisik (OIS), sedangkan resolusi lainnya sama. Keduanya juga sama-sama punya kamera depan untuk selfie dengan resolusi 20 MP (f/2.2).
Untuk fitur lainnya termasuk sensor fingerprint yang terdapat di sisi bingkai yang bersebelahan dengan tombol Power, IR blaster untuk fungsi remote control, teknologi Hi-Res Audio, NFC, WiFi 6, serta sistem operasi Android 10 dengan user interface MIUI 12. Baterainya punya kapasitas 5.000 mAh yang diklaim bisa digunakan hingga 20 jam menonton video, dan juga didukung fast charging 33W.
Yang membuatnya makin menarik adalah harga yang dibanderol Xiaomi. Untuk Mi 10T yang punya RAM 8 GB dan memori internal 128 GB ditawarkan dengan harga Rp5.999.000, sementara Mi 10T Pro dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB lebih mahal satu juta rupiah yaitu Rp6.999.000. Untuk sekelas flagship dengan spesifikasi tinggi, harga ini jelas jauh lebih murah dibanding kompetitor. Xiaomi sendiri membandingkan harga Mi 10T series ini dengan kompetitor sekelas yang memiliki harga di kisaran belasan juta rupiah.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR