Gojek bersama dengan BCA hari ini (15/12) resmi memperkenalkan solusi berbasis perangkat keras pertamanya, GoBiz PLUS.
Solusi ini dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM dan menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.
Untuk diketahui, GoBiz PLUS merupakan hasil pengembangan dari aplikasi manajemen operasional bisnis untuk UMKM, GoBiz, yang diluncurkan Gojek pada 2018 lalu.
Dalam konferensi pers virtual, Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek, mengatakan bahwa hadirnya GoBiz PLUS dapat membantu para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis secara lebih efisien serta mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.
“Perangkat GoBiz PLUS ini berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien,” ujar Andre.
Baca Juga: Delapan Tips Akhir Tahun dari Zilingo untuk Para Pelaku UMKM
Sementara itu, Santoso Liem, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), mengungkapkan, “Keselarasan visi BCA dan Gojek dalam mendukung kemajuan karya anak bangsa khususnya sektor UMKM, merupakan faktor yang melatarbelakangi inovasi GoBiz PLUS ini. BCA mengimplementasikan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai opsi pembayaran.
“Hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pembayaran demi terwujudnya ekosistem nontunai dan cashless society," tambah Santoso.
Lebih lanjut, beberapa fitur unggulan yang dimiliki GoBiz PLUS antara lain:
“Hanya dengan Rp4.900 setiap harinya, mitra usaha (UMKM) bisa mendapatkan perangkat ini untuk membantu mengelola usaha dengan lebih mudah dan efisien, sangat terjangkau bagi para pelaku bisnis,” pungkas Andre.
Baca Juga: Ini Empat Tips Meningkatkan Bisnis Online Bagi Pelaku UMKM di 2021
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR