Jejaring sosial terbesar dunia, Facebook akan menambah fitur-fitur keamanan untuk melakukan verifikasi data sebelum pengguna masuk ke akun mereka, mulai tahun depan.
Bahkan, Facebook Inc berencana memungkinkan pengguna mengatur kunci keamanannya dalam bentuk fisik tahu depan.
Saat ini aplikasi Facebook menawarkan opsi menyambungkan perangkat keras kunci disambungkan ke komputer setiap pengguna masuk ke akun mereka.
Pengguna bisa membeli perangkat keras kunci tersebut di mana saja, kemudian mendaftarkannya ke Facebook seperti dikutip Reuters.
Rencanan fitur keamanan itu merupakan langkah Facebook menyikapi peretasan banyak akun terverifikasi di platform Twitter pertengahan tahun ini.
Akun milik Joe Biden yang saat itu kandidat calon presiden Amerika Serikat, dan bos Tesla, Elon Musk.
Facebook pun berencana memperluas Facebook Protect, program keamanan untuk akun-akun resmi termasuk kandidat di pemilihan umum, ke tipe akun lainnya dan secara global mulai tahun depan.
Saat ini Facebook Protect tersedia di AS, antara lain untuk kantor pemerintahan, politikus dan pegawai pemilihan umum.
Akun Facebook mereka dibekali keamanan tambahan antara lain berupa otentikasi dua langkah, two-factor authentication, dan pengawasan secara aktual terhadap ancaman peretasan.
Facebook Protect akan diperluas untuk akun jurnalis, aktivis hak asasi manusia.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR