Xiaomi resmi meluncurkan flagship Mi 11 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 888 di Beijing, China, pada Senin 28 Desember 2020.
Smartphone itu mengusung tiga kombinasi memori smartphone tersebut, yaitu RAM 8/128 GB, 8/256 GB, dan tertinggi 12/256 GB.
Karena sudah berkapasitas besar, Xiaomi tidak menyertakan slot microSD, sehingga tidak ada pilihan untuk memperluas kapasitasnya seperti dikutip GSM Arena.
Xiaomi Mi 11 dipasangi layar AMOLED berukuran 6,81 inci, beresolusi QHD+, dan rafresh rate 120 Hz. Layarnya ini juga sudah dilapisi dengan pelindung Corning Gorilla Glass Victus.
Di bagian kamera, Xiaomi membekalinya dengan tiga lensa di belakang, dan satu di depan di bawah lubang punch hole.
Lensa-lensanya menggunakan sensor 108 MP, ultra-wide, dan makro 5 MP, serta untuk selfie 20 MP.
Baca Juga: Penjualan Ponsel Samsung Anjlok Tahun Ini, Pertama dalam 9 Tahun
Smartphone merek asal Negeri Tirai Bambu ini dilengkapi dengan daya baterai 4.600 mAh. Daya ini didukung dengan daya pengisian cepat berkabel 55 W, sedang nirkabel 50 W.
Xiaomi Mi 11 juga kompatibel pula dengan adaptor Quick Charge 4+, Quick Charge 3+, dan Power Delivery 3.0.
Fitur lain dari penerus Xiaomi Mi 10 ini termasuk adanya speaker stereo Harman Kardon, Mode Malam yang ditingkatkan, konektivitas 5G ganda (di jaringan Sub-6 GHz), dukungan Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, NFC, dan semua layanan navigasi terbaik.
Xiaomi Mi 11 sudah bisa dipesan, dengan penjualan perdana dijadwalkan pada 1 Januari 2021 mendatang. Hadir dalam enam warna yaitu black, white, blue, khaki vegan leather, purple leather, dan edisi khusus dengan tanda tangan Bos Xiaomi Lei Jun, perangkat ini dibanderol seharga mulai dari 3.999 Yuan Cina (Rp8,7 juta).
Jika menginginkan opsi memori yang lebih besar naik menjadi 4.699 Yuan Cina (Rp10,2 juta).
Baca Juga: Duh! Flagship Xiaomi Mi 11 Hadir Tanpa Charger, Mirip iPhone 12
Source | : | GSM Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR