Apple menghapus 39.000 aplikasi dan game dari App Store di China pada malam pergantian tahun. Aksi 'bersih-bersih' itu merupakan yang terbanyak dilakukan Apple dalam sehari.
Apple menghapus aplikasi-aplikasi itu dari App Store karena tidak memiliki lisensi dari otoritas China.
Lembaga riset Qimai menemukan game yang turut dihapus dari App Store China antara lain NBA 2K20 dan Assasin's Creed Identity dari Ubisoft. Apple tidak berkomentar atas penghapusan puluhan ribu game ini.
Beberapa waktu lalu, Apple memberikan tenggat waktu hingga akhir Juni 2020 untuk memasukkan nomor lisensi dari pemerintah China, agar aplikasi bisa menyediakan pembelian di dalam aplikasi, in-app purchase.
Apple kemudian memperpanjang tenggat waktu hingga 31 Desember seperti dikutip Reuters.
Apple total sudah menghapus 46.000 aplikasi dari App Store China, menurut data Qimai.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR