Hampir 8.000 anak muda Indonesia berpartisipasi dalam kampanye 'Pledge to Change' yang diselenggarakan TMRW by UOB.
Kampanye ini digelar untuk membantu anak-anak muda membuat keputusan finansial yang lebih cerdas, khususnya dalam hal berbelanja dan menabung.
Melalui kampanye ini, TMRW mengundang anak muda Indonesia untuk mengungkapkan niat mereka memperbaiki manajemen keuangan dengan membuat ikrar dalam bentuk video TikTok. Untuk menambah kreativitas pada video-video tersebut, bank digital pertama ASEAN yang melayani generasi konsumen yang cakap digital ini juga merilis filter video khusus.
TMRW berkomitmen menyalurkan donasi sebesar Rp5.000 untuk setiap video yang diunggah di TikTok. Donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Yayasan Bulir Padi, yakni sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkhususkan diri dalam membantu anak-anak marginal dari keluarga kurang mampu.
Belanja Daring, Pembeli Lebih Impulsif
Kampanye 'Pledge to Change’ dilatarbelakangi sebuah hasil sebuah studi, UOB ASEAN Consumer Sentiment Study. Studi ini menemukan bahwa 65 persen dari Gen-Y di Indonesia melaporkan peningkatkan pengeluaran selama periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kajian tersebut menyebutkan bahwa kaum muda Indonesia telah membelanjakan lebih banyak uang mereka untuk suplemen kesehatan, diikuti oleh pembelian makanan, seperti makanan yang dibawa pulang serta bahan makanan lainnya selama pandemi. Dengan semakin banyak orang yang bekerja dari rumah, ada pergeseran yang signifikan dari preferensi berbelanja di toko fisik sebelum adanya pandemi, menjadi berbelanja di e-commerce. Dan hal ini mendorong konsumen menjadi pembeli yang impulsif.
Fajar Septrandi Maharjaya, Digital Bank Head UOB Indonesia mengapresiasi dukungan dan antusiasme anak muda Indonesia yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut.
“Kampanye 'Pledge to Change’ ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kecenderungan publik dalam mengatasi isolasi dan kelelahan karena COVID-19 dengan berbelanja daring. Dengan semakin banyaknya konsumen yang menyadari bahwa barang-barang yang mereka beli secara daring sebetulnya tidak diperlukan, kami membantu mereka untuk berbelanja dengan lebih cerdas serta menghindari perasaan menyesal setelah berbelanja. Dengan TMRW, kami berharap dapat membantu generasi muda Indonesia mencapai tujuan keuangan dan mendukung mereka untuk membangun hari esok yang lebih cerah," jelas Fajar.
Dukung Pendidikan Anak-anak Marginal Terdampak Pandemi
Seiring dengan pandemi COVID-19 yang terus membawa dampak bagi kehidupan masyarakat dan telah memaksa adanya penutupan sekolah, TMRW turut memastikan masyarakat yang rentan mendapatkan perhatian dan bantuan selama pandemi.
Kemitraan TMRW dengan Bulir Padi akan mendukung 25 siswa marginal kelas 11 dan 12 yang memiliki akses internet terbatas untuk menutupi biaya sekolah dan membantu mereka terus belajar melalui program mentoring daring selama 12 bulan dengan total donasi lebih dari Rp100 juta.
“Kami berkomitmen menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan membantu sebanyak mungkin masyarakat agar menjadi lebih tangguh setelah pandemi berakhir. Kami berharap melalui kampanye 'Pledge to Change’ ini, kami dapat mendorong nasabah untuk memiliki perilaku keuangan yang lebih baik dan membuat mereka terhubung dengan individu lainnya saat mereka menyalurkan bantuan ketika dibutuhkan,” tutup Fajar.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR