Steve Mollenkopf mengumumkan pensiun dari posisi CEO Qualcomm setelah menjabat tugas itu selama tujuh tahun. Nantinya, Mollenkopf masih akan tetap berada di Qualcomm sebagai penasihat strategis.
Ia mengaku puas dengan semua pencapaian Qualcomm semasa ia memimpin.
"Saya sangat bangga dengan posisi yang saat ini dinikmati oleh perusahaan sebagai pemimpin dunia dalam teknologi nirkabel," kata Mollenkopf.
Qualcomm menunjuk Cristiano Amon sebagai CEO baru. Saat ini Amon menjabat sebagai presiden perusahaan.
"Chistian Amon dipilih sebagai CEO pengganti dengan suara bulat dari dewan direksi," kata Qualcomm dalam sebuah penryataan, sebagaimana dirangkum Business Insider.
Mollenkopf mengatakan ini merupakan waktu yang tepat untuk Amon mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan memanfaatkan peluang terbesar yang pernah ada dalam sejarah perusahaan.
Qualcomm pada akhir tahun lalu mengukuhkan diri menjadi vendor cip 5G terbesar setelah menguasai 39 persen pangsa pasar ponsel 5G, yang terjual di seluruh dunia pada kuartal III 2020.
Qualcomm juga membukukan keuntungan yang kuat di segmen cip kelas atas dibandingkan tahun 2019 lalu, sebagaimana dimuat dalam laporan Market Monitor Service dari Counterpoint.
Sementara, di sektor pangsa pasar global, Qualcomm hanya kalah tipis dari pesaing terdekatnya, MediaTek, dengan menguasai 29 persen pangsa pasar. Mollenkopf sendiri sudah bekerja selama 26 tahun di perusahaan semikonduktor asal AS itu.
Ia baru ditunjuk sebagai CEO Qualcomm pada Maret 2014. Dia memimpin ekspansi Qualcomm ke segmen industri baru seperti Internet of Things (IoT), RF Front End, dan otomotif.
"Steve menghadapi lebih banyak hal-hal dan tantangan dalam tujuh tahun sebagai CEO daripada yang dihadapi kebanyakan pemimpin dalam seluruh karir mereka," kata Mark McLaughlin, ketua dewan direksi Qualcomm.
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR