Ada alasan tersendiri mengapa HPE StoreOnce yang dipilih sebagai media backup. Yang pertama adalah efisiensi biaya, dan yang kedua adalah kemampuan kompresi yang juga tinggi. “Kompresi penggunaan StoreOnce di kami saat ini mencapai 75%,” cerita Rosyid.
Akan tetapi, HPE StoreOnce hanya mendukung operasional backup yang sederhana. Karena itu, Suntory Garuda Beverage pun membutuhkan sistem backup management yang lebih canggih.
Di sinilah peran software Veeam Backup & Replication. Melalui solusi Veeam ini, tim TI Suntory Garuda Beverage dapat melakukan proses backup dengan mudah. Tinggal tentukan waktu dan frekuensi backup, Veeam ini akan melakukannya secara otomatis. Sistem backup-nya juga incremental, atau hanya menyalin perubahan data dari data point sebelumnya. “Software Veeam ini simpel sekali penggunaannya, dan sangat memudahkan kami untuk backup data di sistem production kami,” tambah Rosyid.
Solusi Veeam juga andal dalam mengembalikan data yang dibutuhkan. Dalam beberapa kali percobaan, tim TI Suntory Garuda Beverage berhasil melakukan uji coba pengembalian aplikasi dan data dengan cepat. “Contohnya kami pernah melakukan restore sebuah aplikasi, lalu kami jalankan di environment DR dengan data yang sama, dan aplikasi itu berjalan dengan baik,” ungkap Rosyid.
Secara SLA, tim TI Suntory Garuda Beverage sendiri memiliki waktu 4 jam untuk mengembalikan aplikasi utama jika terjadi kegagalan. “Untungnya selama ini kami tidak pernah mengalami masalah,” ungkap Rosyid sambil tertawa lepas. Namun dengan kombinasi HPE Simplivity, HPE StoreOnce, dan Veeam, Rosyid yakin tim TI Suntory Garuda Beverage dapat menjawab setiap permasalahan dengan cepat.
Siap Memasuki Era Big Data
Kerja keras dan cermat tim TI Suntory Garuda Beverage dalam membangun infrastruktur sendiri memberikan implikasi penting kepada bisnis. Contohnya saat pengumpulan data. Dahulu, butuh waktu sampai setengah hari untuk mengumpulkan data karena harus dilakukan secara manual dan dari banyak sumber data. “Saat ini dalam hitungan menit, kami bisa menarik data yang dibutuhkan dan melakukan analisa,” ungkap Benjamin.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR