Bertajuk entry-level killer, POCO M3 punya spesifikasi yang dibayar dengan harga yang paling murah dibanding kompetitor. Hadir dengan tiga pilihan warna yakni Power Black, Cool Blue, dan POCO Yellow, POCO M3 dibanderol dengan harga Rp1.799.000 untuk versi 4/64 GB dan Rp2.199.000 untuk versi 6/128 GB. Selain daya tarik dari sisi harga, berikut fitur-fitur unggulan lain yang tidak kalah menarik.
1. Performa
POCO M3 dipersenjatai dengan chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 662 yang biasa ditemui pada smartphone kelas mid-range. Chipset ini menawarkan kelebihan dalam hal efisiensi daya, menampilkan performa tinggi, dan teknologi kecerdasan buatan terbaru. Hadir dengan RAM 4GB, POCO M3 juga hadir dengan varian RAM 6GB yang khusus dijual untuk pasar Indonesia di tengah produk di kelas sama yang masih menawarkan RAM 3GB, dua varian RAM tersebut menggunakan teknologi LPDDR4X.
Penyimpanan internal yang menggunakan teknologi UFS 2.2, memiliki kemampuan baca dan tulis data jauh lebih baik dari teknologi eMMC yang lazim dipakai smartphone kelas entry-level lainnya. POCO M3 memberikan kebebasan bagi penggunanya melalui 2+1 SIM Card tray sehingga tidak perlu mengorbankan apapun untuk memakai dua nomor sekaligus. Tidak hanya itu, smartphone ini mendukung kartu memori hingga berukuran 512GB.
2. Layar
Dengan layar berukuran 6,53 inci dan resolusi FHD+, serta bezel tipis yang menghasilkan screen-to-body ratio mencapai 90,34%, menjadikan POCO M3 memimpin di antara smartphone kelas entry-level lainnya. Ini masih dilengkapi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 3 serta mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk perlindungan dari sinar biru dan dukungan sertifikasi Widevine L1 demi pengalaman menonton dengan lebih nyaman karena bisa menikmati konten dengan resolusi tinggi.
3. Kamera
Kebanyakan smartphone kelas entry-level hanya menggunakan kamera utama 13MP, sementara POCO M3 hadir dengan kamera 48MP. Kamera utama 48MP ini mampu menaklukkan kondisi gelap, untuk mengatasi kendala pengambilan gambar di malam hari. Ditemani sepasang lensa makro 2MP serta depth sensor 2MP, membuatnya mampu menangkap momen dalam segala kondisi.
Selain itu, fitur pemrosesan foto bisa menghasilkan karya yang unik dan berbeda, contohnya Color Focus yang memungkinkan objek foto tetap berwarna sementara latar belakang menjadi monokrom. Mendukung pula pembuatan video timelapse tanpa membutuhkan perangkat atau aplikasi khusus. Tidak ketinggalan fitur Movie Frame membuat video yang diambil terasa sinematik dengan mengganti tampilannya.
4. Baterai
Dengan kapasitas 6.000 mAh, baterainya mampu bertahan hingga 2,5 hari dan mampu mengisi daya perangkat di sekitar berkat fitur reverse wired charging. Kapasitas tersebut juga setara dengan penggunaan ratusan jam untuk menikmati konten hiburan, mulai dari mendengarkan musik, menikmati layanan streaming video, atau merekam video sendiri.
Teknologi yang dimiliki baterai POCO M3 memberi siklus pengisian daya lebih banyak dari baterai umumnya, menjadikan kondisi baterai smartphone ini tetap prima dalam waktu yang lebih lama dari smartphone lainnya. Hadir dengan charger 22,5W di dalam kemasan, baterainya mendukung pengisian daya cepat 18W melalui USB Type-C.
5. Desain
Modul kamera belakang yang terlihat mencolok dan berbeda disertai logo POCO yang tercetak jelas terlihat eksklusif di antara smartphone lainnya. Permukaan belakang dari POCO M3 memiliki tekstur kulit yang khas dan membuatnya nyaman digenggam tanpa khawatir sidik jari mudah tertinggal. Sensor sidik jari ada di tombol samping, membuatnya nyaman dijangkau oleh jari pengguna. Desain POCO M3 punya bobot hanya 198 gram saja membuatnya nyaman dibawa-bawa. Sementara tonjolan kamera kurang dari 1 milimeter membuat POCO M3 nyaman dimasukkan di dalam kantong tanpa khawatir tersangkut di dalamnya.
InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR