Pemerintah China mendepak pendiri Alibaba Group Jack Ma dari daftar pengusaha China yang diterbitkan media pemerintah, Shanghai Securities News. Hal itu mengindikasikan pemerintah China tidak menyukai Ma yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah.
Sebaliknya, pemerintah China memuji dan menyanjung Ren Zhengfei dari Huawei Technologies, Lei Jun dari Xiaomi Corp, dan Wang Chuanfu dari BYD atas kontribusinya selama ini.
Laporan itu diungkap saat Alibaba Group merilis pendapatan kuartalan terbaru seperti dikutip Channel News Asia.
Shanghai Securities News menyindir Jack Ma dengan kalimat ada pengusaha yang pernah dipuji tetapi akhirnya ia berlagak seperti 'pahlawan sembrono' yang ingin melepaskan diri dari sistem ekonomi.
Tersingkirnya, Jack Ma sendiri tak lepas dari pidatonya pada 24 Oktober di mana ia mengecam sistem peraturan China, yang menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai USD37miliar beberapa hari sebelum perusahaan raksasa fintech itu melantai di bursa saham.
Sejak saat itu, regulator meluncurkan penyelidikan anti-trust ke sektor teknologi di mana Alibaba akhirnya mengalami banyak tekanan. Di sisi lain, pemerintah juga mempertimbangkan regulasi yang lebih ketat untuk Ant Group.
Jack Ma kemudian menghilang dari publik selama sekitar tiga bulan dan memicu spekulasi tentang keberadaannya. Belakangan ia muncul kembali dengan penampilan video 50 detik pada Januari lalu.
Raksasa e-commerce Alibaba Group itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Source | : | Channel News Asia |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR