Razer mengumumkan produk terbarunya yakni keyboard gaming melalui seri Razer Huntsman V2 Analog. Sebagai edisi terbaru dari seri Huntsman, Razer Huntsman V2 Analog menghadirkan pembaruan yang didasarkan pada pendapat dari komunitas Huntsman Elite, sembari mempertahankan form factor favorit para fans dan tombol-tombol media serta digital dial.
Hadir dengan segudang fitur yang dilengkapi dengan Analog Optical switch dengan inovasi tercanggih dari Razer, keyboard ini memperkenalkan input analog yang memiliki full-range directional motion pada PC gaming tanpa kontroler tambahan.
Para gamer kini dapat merasakan pengalaman gaming terbaik dengan kebebasan dalam mengatur dan memprogram masing-masing daya tekan tuts keyboard hingga satuan milimeter.
Razer Analog Optical Switch bukan hanya sekedar terobosan dalam teknologi switch keyboard, tetapi juga didesain untuk merasakan pengalaman gaming yang berbeda. Inovasi unik ini dikombinasikan dengan tiga komponen, yakni input analog, adjustable actuation, serta dual-step actuation.
Input analog memberikan pengalaman yang menyerupai input joystick analog yang halus, memiliki kontrol yang lebih bernuansa dan variatif. Hal ini menghilangkan keterbatasan dari pergerakan 8 arah WASD dan memberikan pengalaman pergerakan 360 derajat yang dioptimisasi untuk game yang mendukung kontroler seperti third-person game, multi-platform shooters, racing game, serta vehicle simulators.
Dengan Adjustable Actuation para pemain dapat mengatur poin aktuasi setiap tuts keyboard untuk disesuaikan pada berbagai gaya bermain; mulai dari aktuasi rendah 1.5mm hingga aktuasi penuh 3.6mm.
Sementara dengan dual-step actuation, satu tekanan tuts keyboard dapat mengaktifkan dua fungsi berbeda yang telah diprogram pada dua poin aktuasi yang berbeda. Fitur ini menduplikasi fungsi dari setiap tekanan tuts keyboard dan cocok untuk mengaktifkan kombo tingkat lanjut pada game, contohnya seperti mengambil granat sekaligus melemparkannya pada satu tekanan tuts keyboard yang sama.
Terlahir dari Razer Optical Switch yang sudah diakui, Analog Optical Switches juga memanfaatkan kecepatan cahaya untuk mengaktuasi setiap tuts keyboard. Razer Analog Optical Switch melacak seberapa banyak cahaya yang melewati switch dan memungkinkan keyboard untuk mengukur seberapa dalam setiap tuts keyboard ditekan.
Berbeda dengan mechanical switch tradisional, switch ini memerlukan lebih sedikit komponen dan tidak ada kontak logam sama sekali, hanya cahaya. Dengan tidak adanya kontak saat menekan, switch ini dapat bertahan hingga 100 juta tekanan tuts keyboard.
Keyboard Huntsman V2 Analog juga menghadirkan fitur peningkatan dari sisi konektifitas. Untuk fungsi dan kenyamanannnya tambahan keyboard ini ditenagai dengan single braided cable, dengan kabel opsional kedua yang memungkinkan USB 3.0 passthrough. Pengguna juga memiliki opsi untuk memilih antara USB Type-C atau USB 3.0 Type-A via adapter yang disediakan.
The Huntsman V2 Analog cocok untuk ultimate RGB Chroma battlestation. Mengikuti jejak pendahulunya, keyboard ini mengeluarkan cahaya dengan underglow lighting pada setiap sisinya, termasuk di sekitar Magnetic Plush Leatherette Wrist Rest yang kini bezel-less.
Pemain dapat menyesuaikan berbagai efek cahaya dengan pilihan hingga 16.8 juta warna melalui perangkat lunak Razer Synapse 3. Efek cahaya in-game Razer Chroma juga dapat diintegrasikan ke game-game populer dengan efek dinamis yang akan bereaksi terhadap permainan dan masih banyak lagi.
Razer Huntsman V2 Analog akan tersedia di Indonesia pada akhir Februari dan dibandrol dengan harga Rp4.199.000.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR