Sebagai raja pasar prosesor, Intel menyodorkan hasil benchmark bahwa performa prosesor terbarunya Intel Core Gen-11 (Tiger Lake) lebih kencang dibanding Apple M1.
Intel gerah usai banyak ulasan dan benchmark bahwa prosesor Apple M1 mengalahkan kemampuan prosesor Intel Core Gen-11.
Sebagai informasi, Apple M1 adalah prosesor buatan Apple yang menggantikan Intel di lini MacBook keluaran terbaru.
Intel pun mengungkapkan laporan pengujian MacBook Air M1 dan dua laptop yang mengusung Intel Core i7-1165G7 (RAM 8 GB) dan i7-1185G7 (RAM 16 GB). Adapun tes yang diuji mencakup tes produktivitas, performa, gaming, daya tahan baterai, dan lain sebagainya.
Dalam pengujian produktivitas keseluruhan menggunakan standar tes WebXPRT 3 via browser Chrome, Intel mengklaim prosesor Intel Core i7-1185G7 lebih kencang 30 persen dibanding Apple M1. Hasilnya, prosesor milik Intel diklaim lebih ngebut 2,3x dibanding Apple M1.
Untuk kinerja pemrosesan konten, prosesor Intel Core i7-1185G7 diklaim 1,7x lebih cepat dari Apple M1 ketika menggunakan sejumlah fitur export di aplikasi Adobe Premiere Pro.
Pada pengujian sektor gaming, Intel mengklaim prosesor Tiger Lake mampu menjalankan sejumlah game yang Apple M1 tidak bisa jalankan. Beberapa di antaranya seperti Gears Tactic, Grid 2019, Metro Exodus, Hitman 2, Far Cry Never Dawn, dan masih banyak lagi. Hal ini terbilang wajar lantaran Apple M1 merupakan chip baru, sehingga para pengembang harus menyesuaikan game mereka.
Performa chip Tiger Lake untuk memainkan sejumlah game benchmark sendiri diklaim lebih mumpuni dibanding Apple M1.
Ketika memainkan Total War: Three Kingdoms dan Middle Earth: Shadow of Mordor, prosesor Intel Tiger lake yang dipadu dengan pengolah grafis Intel Iris Xe mampu menjalankan kedua game dengan rata-rata frame rate 60,6 dan 71,2 fps.
Apple M1 sendiri disebut hanya kuat memainkan kedua game tadi di angka rata-rata 46,6 dan 32,2 fps. Meski demikian, ada beberapa game dalam pengujian yang membuktikan bahwa Apple M1 lebih ngebut, seperti di game Shadow of the Tomb Rider, Hitman, hingga Borderlands 3.
Ketiga game tersebut mampu berjalan di Apple M1 dengan frame rate rata-rata 35, 78, dan 35,7 fps. Di prosesor Intel Tiger Lake, ketiga game hanya mampu berjalan dengan frame rate 32, 59,3, dan 34,6 fps.
Beralih ke aspek daya tahan baterai, performa prosesor Tiger Lake Intel tidak beda jauh dibanding Apple M1, yang hanya selisih beberapa menit dalam uji daya tahan.
Laptop Intel Core i7-1165G7 yang diuji coba (bukan Intel Core i7-1185G7) mampu bertahan selama 10 jam 6 menit ketika dipakai untuk menonton Netflix sembari browsing di Chrome dengan tingkat kecerahan layar 250 nits.
MacBook Air M1 bisa bertahan enam menit lebih lama, yakni 10 jam 12 menit dalam pengujian yang sama. Namun, browser yang digunakan pada MacBook Air M1 adalah browser bawaan Apple, Safari. Selain performa, Intel juga menguji prosesor Tiger Lake dan Apple M1 dalam sekitar 25 tes performa berdasarkan penggunaan aplikasi di dunia nyata.
Dari puluhan tes tersebut, Apple M1 diklaim Intel gagal menjalankan 8 tes yang cukup sederhana, tiga di antaranya seperti menjalankan fitur "Switch to Calendar" di Outlook, "Start video conference" di Zoom, hingga "Select Picture Menu" di PowerPoint.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR