Namun sektor teknologi adalah satu pengecualian. Walau hanya 18% perusahaan di sektor ini yang didaulat sebagai leader di AI, pendapatan rata-rata di sektor ini mencapai US$8,7 miliar. Di bawah sektor industri teknologi adalah industri manufaktur. Sebanyak 17% dari perusahaan di sektor ini sudah dimasukkan dalam kategori leader.
Sementara di industri media dan hiburan, yang terdiri atas perusahaan-perusahaan berukuran lebih kecil, hanya ada 1% perusahaan yang berkategori AI leader. Tak jauh berbeda adalah sektor layanan investasi di mana hanya ada 2% perusahaan yang menduduki posisi leader.
Meskipun leadership di beberapa sektor industri terbilang kecil, minat semua industri terhadap AI mengalami peningkatan. Sebanyak 64% dari organisasi kini menempatkan AI dan manfaatnya di tingkat kepentingan yang tinggi. Peningkatan ini terutama terlihat di industri seperti perbankan dan healthcare di mana banyak terdapat perusahaan yang sudah matang dalam AI dan meraih pendapatan rata-rata yang tinggi.
Secara keseluruhan, 85% perusahaan yang pendapatannya mencapai lebih dari US$20 miliar berpikir bahwa AI sangat penting bagi rencana masa depannya. Sementara di kelompok perusahaan dengan pendapatan di bawah US$1 miliar, ada 47% perusahaan yang menganggap penting AI.
AI semakin dianggap penting kesuksesan bisnis di masa depan. Seiring tingkat kematangan dan peluang-peluang baru yang datang, para pemimpin baru di bidang AI akan terus bermunculan untuk meraih supremasi AI, baik di tingkat kawasan maupun industri.
Source | : | IDG Connect |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR