WeWork hari ini menyampaikan telah dan akan menawarkan produk baru di Indonesia. Produk-produk baru itu adalah untuk menjawab pola atau kebiasaan bekerja yang berubah berkat pandemi COVID-19 dan vaksinasi yang tengah berjalan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. WeWork meyakini perusahaan tak hanya sedang mempertimbangkan ulang untuk memiliki ruang kerja tradisional, tetapi juga mulai memahami pentingnya ruang kerja yang fleksibel untuk menjawab berbagai peluang dan tantangan di masa depan. WeWork menilai bekerja secara jarak jauh alias remote — yang terpaksa dilakukan karena pandemi COVID-19 — tidak bisa menjadi solusi yang berkelanjutan.
“Sejalan dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, perusahaan kini perlu berpandangan lebih jauh dalam menjalankan keberlanjutan bisnisnya, tidak hanya berfokus pada masa pandemi. Di tengah lanskap ekonomi saat ini, perusahaan harus mampu menangkap peluang untuk menjadi lebih dinamis dalam menerapkan strategi ruang kerja mereka. Bermitra dengan WeWork akan membantu perusahaan merampingkan biaya, efisiensi operasional, serta karyawan mereka,” ujar Elizabeth Laws Fuller (Head of Growth for WeWork Southeast Asia).
Berdasarkan pengamatan WeWork, terdapat setidaknya dua tren utama yang sedang berkembang di Indonesia. Pertama, perusahaan dari industri tertentu yang bertumbuh pada masa pandemi COVID-19 seperti farmasi, tetap membutuhkan kapabilitas tambahan untuk meningkatkan skala operasinya. Kedua, perusahaan yang masih mengkalibrasi ulang bisnisnya, memerlukan keleluasaan pilihan dalam jangka pendek dan memerlukan kepercayaan untuk tumbuh kembali di masa depan.
Selain tren utama tersebut, WeWork juga melihat bahwa banyak perusahaan yang berupaya untuk mengintegrasikan pengaturan ruang kerja secara hibrida. Dengan kata lain, para perusahaan bersangkutan tidak lagi menetapkan bekerja secara jarak jauh atau dari rumah sebagai yang utama melainkan gabungan atau kombinasi antara berkerja jarak jauh dengan bekerja di kantor. Misalnya, hari tertentu dan jam tertentu karyawan harus bekerja di kantor, sedangkan sisanya bisa dari rumah.
Oleh karena itu, WeWork percaya bahwa ruang kantor di satu tempat yang tetap dan meja khusus tidak lagi berfungsi. Perusahaan memerlukan lebih banyak fleksibilitas di mana pun, kapan pun, dan bagaimanapun, untuk mendukung bisnisnya di masa depan. Dengan menyewa ruang kerja dari WeWork, perusahaan bisa dengan cepat menambah karyawan yang membutuhakn ruang kerja dari perusahaan maupun mengurangi ruang kerja ketika tidak dibutuhkan. WeWork mengklaim bisa membantu perusahaan menghemat biaya sewa sampai 50%.
Secara keseluruhan terdapat dua produk baru yang disampaikan perusahaan yang menyediakan coworking space ini untuk menjawab pola bekerja yang terus berubah itu. Kedua produk baru tersebut adalah WeWork All Access dan WeWork On-Demand.
WeWork All Access adalah produk yang memberikan akses kepada setiap anggota WeWork ke lokasi WeWork di seluruh dunia. Anggota WeWork hanya perlu melakukan pemesanan dan reservasi. WeWork All Access telah diluncurkan.
Sementara, WeWork On-Demand adalah produk yang memberikan pilihan kepada nonanggota WeWork untuk memesan ruang kerja atau ruang konferensi di WeWork sesuai dengan jam atau hari yang dibutuhkan. WeWork On-Demand akan diluncurkan. WeWork On-Demand saat ini sedang diuji coba di New York.
KOMENTAR