Layanan edu-tech Ruangguru membagi sejumlah kiat bagi para pencari kerja, khususnya fresh graduate, agar dapat segera mendapatkan pekerjaan di masa pandemi COVID-19.
Berikut ulasannya berdasarkan keterangannya:
1. Upgrade kemampuan
Meskipun belum mendapat pekerjaan, jangan cepat puas dengan modal ijazah saja, tetapi justru sekarang adalah saat yang baik untuk meng-upgrade kemampuan Anda.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan selagi menunggu panggilan pekerjaan, misalnya mengikuti pelatihan yang belum pernah didapatkan pada saat di bangku kuliah.
Mengikuti pelatihan membantu untuk mengasah kemampuan dan menambah keterampilan di bidang yang Anda inginkan.
Misalnya, jika Anda ingin bekerja di bidang digital marketing, Anda bisa mengikuti pelatihan di platform online yang menyediakan kursus skill tertentu.
Ikutilah pelatihan yang dapat memberikan ilmu dan keterampilan baru. Dengan begitu, Anda akan semakin menonjol ketika melamar pekerjaan impian.
Baca Juga: Netflix Hadirkan Fitur Baru yang Disebut 'Download untuk Anda'
2. Membangun relasi
Meskipun di rumah saja, jangan lupa untuk membangun relasi. Bina hubungan baik dengan para alumni, dosen, kenalan, dan saudara yang dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan.
Anda juga bisa memperkaya relasi melalui platform LinkedIn. Anda akan menemukan banyak informasi lowongan kerja melalui profil HRD perusahaan.
3. Perbaiki CV
CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen penting yang menggambarkan diri Anda, dan merupakan hal pertama yang akan dilihat perusahaan dari diri seorang pelamar saat melamar sebuah pekerjaan.
Perusahaan akan melihat dan mendapat kesan pertama melalui CV yang dilampirkan. Oleh karena itu, CV menjadi sangat krusial karena itu adalah dokumen yang menggambarkan diri.
Periksa kembali CV Anda, apakah sudah efektif mengkomunikasikan diri atau belum. Buatlah CV dengan visual yang menarik dan tampilkan informasi agar mudah dicerna bagi pembaca.
Jika Anda memiliki sertifikat yang dapat menunjang diri di bidang pekerjaan yang Anda lamar, dapat dimasukkan sebagai nilai plus.
Baca Juga: Pengguna Whatsapp Terancam Tak Bisa Baca-Kirim Pesan 15 Mei, Kok Bisa?
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR