LG baru saja mengumumkan platform smart TV WebOS-nya kini tersedia untuk digunakan oleh TV merk lain alias TV non-LG yang menjadi mitra. LG mengklaim langkah ini ditempuh LG untuk memperluas keahliannya, bukan lagi sebatas pemanufakturan TV melainkan juga mencakup pengembangan platform smart TV yang bisa digunakan oleh TV berbagai merek di dunia. LG meyakini pembukaan platform smart TV WebOS-nya itu memiliki potensi untuk membentuk ulang bisnis TV, baik untuk penyedia teknologi maupun untuk penyedia konten. Selain itu, pembukaan ini tentunya berpeluang untuk meningkatkan kehadiran dan pengaruh LG pada pasar home entertainment global.
“Dengan menyambut produsen lain untuk bergabung dengan ekosistem webOS TV, kami memulai jalur baru yang memungkinkan banyak pemilik TV baru untuk merasakan UX hebat dan fitur yang sama dengan yang tersedia di TV LG,” ujar Park Hyoung-se (President LG Home Entertainment Company). ”Kami berharap dapat membawa pelanggan baru ini ke dunia webOS TV yang luar biasa,” tambahnya.
Sebagai komponen integral dari ekosistem smart TV LG, webOS pertama kali diperkenalkan LG pada tahun 2014. LG pun mengklaim terus melakukan perkembangan berkelanjutan pada webOS yang menitikberatkan pada kemudahan penggunaan melalui desain antarmuka yang intuitif. LG menambahkan bahwa webOS menawarkan kelebihan antara lain berupa desain UX (user experience) yang sudah diakui, fitur pencarian, fitur kontrol suara, fitur AI (artificial intelligence), serta akses aplikasi layanan streaming global seperti Netflix, YouTube, dan Amazon Prime Video. TV merk lain yang menerima lisensi untuk menggunakan webOS — disebut webOS TV — akan beroleh aneka kelebihan dari webOS tersebut.
Beberapa produsen TV telah menyatakan komitmennya terhadap kemitraan webOS, seperti RCA, Ayonz, dan Konka. Secara keseluruhan, LG menyebutkan terdapat sebanyak lebih dari dua puluh produsen TV yang telah menyatakan komitmennya terhadap kemitraan webOS. Selain itu, ekosistem webOS juga mendapat dukungan aneka mitra teknologi seperti Realtek, Nuance, Gracenote, CEVA, dan Universal Electronics.
KOMENTAR