Startup asal tanah air Advotics, mengumumkan telah merampungkan pendanaan terbarunya senilai US$2,75 juta, di mana dalam ronde pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures.
Advotics adalah startup pengembang software-as-a-service (SaaS) yang fokus dalam menyediakan solusi supply chain (rantai pasok) yang bertumpu kepada data bagi brand dan UKM.
Singkatnya, startup ini membantu brand atau UKM untuk memahami, memonitor, dan mengelola sistem rantai pasok mereka dengan menyediakan platform yang terintegrasi di seluruh titik distribusi.
Dengan dana segar tersebut, Advotics akan menggunakannya untuk dua hal. Pertama, memperluas cakupan solusinya ke pasar UKM, yaitu dengan menyediakan sistem online-to-offline yang terintegrasi. Kedua, akan digunakan untuk melakukan ekspansi tim sales perusahaan.
Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures mengatakan “Tim Advotics tidak hanya mampu bertahan di tengah pandemi, tetapi makin kuat. Kami percaya diri pendanaan ini akan mempercepat pencapaian misi Advotics, yaitu digitalisasi ekosistem rantai pasok dan distribusi Indonesia.”
Baca Juga: Advotics: Bantu Perusahaan Mendigitalisasikan Aktivitas Bisnisnya
Lebih lanjut, hingga kini Advotics telah bekerja dengan lebih dari 70 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri termasuk FMCG, otomotif, dan material konstruksi.
Klien startup tersebut mencakup UKM hingga korporasi multinasional seperti Exxonmobil, Danone, Reckitt Benckiser, Sampoerna, Kalbe, dan Mulia Group.
Saat ini, Advotics memiliki sembilan produk SaaS yang menyediakan beragam solusi yang bisa diterapkan di tahapan produksi, pergudangan, dan distribusi.
Dengan menggunakan kode QR yang dicetak dalam kemasan produk, startup tersebut membantu brand dalam melacak pergerakan barang di tiap titik distribusi, termasuk informasi mengenai aktivitas tim sales dan kekosongan stok.
Advotics juga telah mengembangkan sistem mereka dengan menyertakan solusi untuk inventory, routing, dan collection.
“Kami bisa membantu brand dan principal dalam memonitor pergerakan produk mereka di setiap tahapan distribusi hingga ke titik terakhir, baik itu peritel modern, warung, maupun reseller perorangan,” kata Jeffry Tani, CPO dan Co-founder of Advotics.
“Advotics juga mampu memberikan solusi atas permasalahan rantai pasok yang telah lama menyulitkan perusahaan dalam hal operasi di gudang, efisiensi jalur pengiriman barang, dan pengiriman tim sales, dengan memanfaatkan teknologi canggih. Semua ini tidak mungkin hanya dengan mengandalkan model rantai pasok konvensional,” jelas Jeffry lagi.
Baca Juga: Startup Danacita Raih Pendanaan Seri A Senilai US$5 Juta
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR